Ciri-ciri Ahli Sunnah Wal Jamaah

Ciri-ciri Ahli Sunnah Wal Jamaah
ilustrasi : salat berjamaah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – SENANTIASA bersatu merupakan salah satu ciri Ahli Sunnah wal Jamaah, karena mereka saling bersaudara. Mereka tidak saling mengafirkan, memfasikkan, dan membid’ahkan satu sama lain, sebab perkara yang seperti ini merupakan ciri utama dari firqah-firqah sesat.

Di antara ciri mereka yang lain adalah senantiasa mengaplikasikan wasiat Rasulullah SAW yang termaktub dalam sabdanya:

من يعش منكم بعدي فسيرى اختلافا كثيرا فعليكم بسنتي وسنة الخلفاء المهديين الراشدين تمسكوا بها وعضوا عليها بالنواجذ وإياكم ومحدثات الأمور

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Siapa di antara kamu yang hidup (lama) setelahku, ia akan menyaksikan perselisihan yang banyak, maka berpegang teguhlah dengan Sunnah-ku dan Sunnah khulafa ar-rasyidin al-mahdiyyin (para khalifah yang diberi petunjuk) setelahku, berpegang teguhlah dengannya dan gigitlah ia dengan gigi gerahammu, serta jauhilah kamu akan perkara-perkara yang baru (bid’ah),” (HR. Abu Daud (4/200), Tirmizi (7/318,319), Ibnu Majah (1/15-16), Ahmad (3/126), Al-Hakim (1/97) dan Ad-Darimiy (1/157), semuanya dari hadis Al-‘Irbadh bin Sariyah -ra).

Maka mereka pun tetap berada di atas manhaj rabbani ini sambil berpegang teguh dengan Sunnah Rasulullah SAW dan Sunnah Khulafa Rasyidin, serta manhaj para salafusshalih. Alhamdulillah, hingga kini mereka (Ahli Sunnah) masih senantiasa demikian (konsisten di atasnya).

Walaupun jumlah mereka sedikit, akan tetapi mereka memiliki banyak keberkahan dan kebaikan. Mereka juga mengikuti manhaj para sahabat dari kaum Muhajirin dan Ansar dengan baik, dan berpegang teguh dengannya, sebagai pengimplementasian dari firman Allah SWT:

 وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْأِيمَانِ وَلا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيمٌ

“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, ‘Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.’” (QS. Al-Hasyr: 10)

SUMBER: WAHDAH

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *