Apa Saja Rukun-rukun Ibadah Haji Yang Wajib Kita Ketahui?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ketika hendak melaksanakan ibadah haji, pastikan dulu kita mengetahui rukun-rukun haji di bawah ini. Karena rukun-rukun haji ini sangat menentukan sah dan tidaknya ibadah haji yang kita lakukan.

Rukun haji tidak dapat digantikan dengan denda atau dam dan lainnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Melansir dari buku Tuntunan Manasik Haji, ibadah haji adalah berkunjung ke Baitullah untuk menjalankan amalan-amalan tertentu.

Ibadah haji tidak bisa dilakukan sembarangan.

Ada waktu, lokasi, dan kegiatan tertentu yang harus dilaksanakan dan dilakui para calon haji.

Hal-hal tersebut disebut dengan rukun haji.

Di dalam ajaran Islam, mengenal urutan rukun haji penting hukumnya, terutama bagi kita yang akan pergi beribadah ke Tanah Suci.

Ibadah ini hanya bisa dilakukan setahun sekali, jadi harus dipastikan prosesnya berjalan dengan lancar, baik, dan benar.

Berikut adalah syarat-syarat dan ketentuan ibadah haji menurut hukum Islam.

Rukun Haji yang Wajib Kamu Ketahui

1. Ihram

Seperti yang sudah kita bahas di atas, rukun haji adalah rangkaian amalan wajib yang harus dilaksanakan ketika sedang menunaikan ibadah haji.

Amalan pertama yang harus dijalani adalah ihram.

Apa itu ihram?

Ihram adalah niatan beribadah haji dari miqat, atau tempat yang disiapkan khusus oleh Rasulullah Saw untuk melafazkan tabiah haji.

Niat ihram berbunyi sebagai berikut:

“Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, inna al-hamda, wa ni’mata laka wa al-mulk. Laa syariika laka.”

“Aku datang ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang, sesungguhnya segala pujian, segala kenikmatan, dan seluruh kerajaan adalah milik Engkau, tiada sekutu bagi-Mu.”

Selain mengucapkan niat, ihram juga ditandai dengan memakai pakaian putih bersih dan tidak berjahit.

2. Wukuf Di Padang Arafah

Wukuf merupakan ritual keagamaan untuk mengingat Nabi Adam dan istrinya, Hawa ketika diturunkan ke bumi.

Rukun ini juga mengingatkan kita terhadap perilaku Nabi Adam dan Hawa yang mengingkari perintah Allah karena tertipu oleh Iblis.

Wukuf sendiri dilakukan di Padang Arafah.

Di sinilah Nabi Adam dan Hawa terpisah selama 40 tahun sebelum bertemu kembali pada tempat yang sama.

3. Tawaf

Rukun haji yang ketiga adalah tawaf.

Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.

Tiga putaran pertama merupakan lari kecil, sementara 4 putaran terakhir dilakukan dengan cara berjalan biasa.

Tawaf dilakukan di Masjidil Haram.

Rutenya dimulai dari Hajar Aswad dan berakhir pada batu yang sama.

Agar rukun tawaf terlaksana dengan sah dan benar, ada beberapa persyaratan yang wajib kamu penuhi.

Berikut adalah ketentuan lengkapnya.

Suci dari najis dan hadas.
Menutup semua aurat.
Memulai tawaf dari Hajar Aswad dan mengakhirinya di tempat yang sama. Jika dimulai dan diakhiri pada tempat yang salah, putarannya tidak dihitung.
Putaran yang dilakukan diwajibkan berlawanan dengan arah jarum jam.

4. Sai

Sai adalah rukun haji yang dilakukan dengan berlari kecil di antara bukit Marwah dan Safa.

Makna inti dari pelaksanaan sai adalah pencarian yang berangkat dari kisah Siti Hajar ketika sedang mencari air untuk anaknya.

5. Tahalul

Tahalul berasal dari kata halla yang berarti boleh, dihalalkan, dan menghalalkan beberapa larangan.

Menurut ilmu fikih, tahalul adalah keluar dari keadaan ihram dengan cara menggunting atau mencukur beberapa helai rambut (paling sedikit 3 helai).

Peraturannya berbeda untuk setiap jenis kelamin.

Para pria diwajibkan menggunduli rambutnya.

Sementara itu, wanita diharuskan menggunting ujung rambut sepanjang jari saja.

Bagi mereka yang tidak berambut, rukun tahalul dilakukan dengan cara simbolis, yaitu dengan melewatkan pisau cukur di atas kepala. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *