Turki Kecam Islamofobia yang Kembali Terjadi di Eropa

Masjid di Denmark diserang pihak tak bertanggung jawab./ /Pixabay/Aditya_wicak
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Isu islamofobia sampai saat ini menjadi salah satu fokus perhatian utama masyarakat dunia. Pasalnya pada 2020 lalu, terjadi aksi kekerasan yang menewaskan seorang guru di Prancis.

Peristiwa tersebut direspon oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron yang sikapnya terhadap umat islam hingga membuat dikecam oleh masyarakat dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dan yang terbaru, kasus islamofobia kembali terjadi di Eropa. Pada Jumat pekan lalu terjadi serangan kepada sebuah masjid di Denmark.

Masjid Aabenra diserang ketika seseorang menyemprotkan cat bertuliskan kalimat antimuslim di dindingnya.

Kepala Direktorat Urusan Agama Turki (Diyanet) Ali Erbas mengecam serangan Islamofobia terhadap masjid Turki di Denmark, dekat perbatasan dengan Jerman.

“Kami berharap aktivitas kelompok rasis dengan mentalitas Islamofobia yang meningkat dari hari ke hari, berakhir dan pelakunya segera diadili,” kata Erbas seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency, Selasa (26/1).

Pada Jumat, 22 Januari 2021 pukul 18.00 waktu setempat, Masjid Aabenraa mengalami serangan ketika seseorang menyemprotkan hinaan anti-Muslim di dindingnya.

Ketua asosiasi masjid, Hursit Tokay mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa ketika dirinya tiba di masjid pada Sabtu sekitar pukul 11 pagi, dia melihat tulisan-tulisan yang menghina kitab suci Islam, Alquran di dinding.

Masjid yang beroperasi di bawah payung Yayasan Islam Turki Denmark itu sebagian ditutup lantaran pandemi Covid-19.

Dirinya mengatakan pejabat masjid melaporkan kejadian itu ke polisi dan pihak berwenang membuka penyelidikan dan akan memeriksa kamera pengintai di daerah tersebut.

Tokay mengutuk serangan itu dan mengatakan tulisan-tulisan itu sudah dihapus dan tidak ada kerusakan lain yang terdeteksi di masjid.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *