Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Pada hari Senin, 21 Januari 2021 Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU.
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan, mekanisme pengumpulan dan pengelolaan wakaf uang diatur dalam Undang-undang dan Peraturan Pemerintah. Ia memastikan bahwa pengelolaan wakaf uang hanya diinvestasikan untuk produk keuangan syariah.
Gelombang kritik datang dari masyarakat dan para tokoh negeri ini. Tanggapan mereka beragam dari yang beranggapan kalau nanti dana wakaf umat rentan untuk dikorupsi. Bahkan ada yang memberi kritik, bahwa umat Islam hanya dimanfaatkan dalam masalah materi semata.
Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin bahkan memberikan seruan kepada umat untuk mewakafkan harta kepada Lembaga atau organisasi Islam.
Menurut Din, lembaga-lembaga ini akan lebih amanah dalam mengemban wakaf dari masyarakat, dan mengerti kemana menyalurkannya. Amanah akan tepat disalurkan kepada yang membutuhkan, apalagi di saat pandemi seperti sekarang.
Dalam seruannya Din menyebutkan kalau Lembaga atau organisasi Islam yang berada di masyarakat ini sudah lama berjuang untuk dakwah Islam melalui pelayanan pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pembangunan masjid, mushalla, serta sarana dakwah lainnya.
