3 Alasan Mengapa Islam Melarang Menghormati Karena Kekayaannya

Daftar Donatur Palestina

Hajinews – Salah satu sikap yang diharuskan ada pada diri seorang muslim adalah menghormati satu sama lain, tidak pandang bulu apakah agamanya berbeda-beda atau keyakinannya tidak sama.

Namun demikian dalam Islam kita tidak dibolehkan menghormati orang lain karena sebab kekayaan yang dimilikinya. Disebutkan di dalam salah satu hadis riwayat Tirmidzi sebagai berikut:

وَمَنْ تَوَاضَعَ لِغَنِيٍّ لِغِناَهُ فَقَدْ ذَهَبَ ثُلُثَا دِيْنِهِ

Artinya: “Dan barangsiapa merasa rendah di hadapan orang kaya karena kekayaannya sungguh orang itu telah lenyap atau hilang dua pertiga agamanya.”

Alasan logis mengapa kita sebagai umat Islam tidak boleh menghormati seseorang karena kekayannya adalah sebagai berikut:

1. Manusia lebih mulia dibandingkan dengan harta

وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِي آدَمَ وَحَمَلْنَاهُمْ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنَاهُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَفَضَّلْنَاهُمْ عَلَىٰ كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيلًا

Artinya: “Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rejeki dari yang baik-baik, dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan, dengan kelebihan yang sempurna.”

2. Kekayaan harta bukanlah kekayaan yang sesungguhnya

Rasulullah SAW telah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah:

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

Artinya: “Bukanlah yang dinamakan kaya itu karena banyak harta, tetapi yang dinamakan kaya sebenarnya adalah kayanya jiwa.”

3. Menjadikan orang yang miskin tidak dihormati

Jika Islam mengharuskan seseorang untuk menghormati seseorang yang kaya akan berakibat pada pembiaran orang miskin. Mereka menjadi tidak dihormati di masyarakat. Padahal yang mulia di sisi Allah adalah akhlak, bukan harta. Wallahu A’lam.

Sumber : akurat