Rocky Gerung: Negara Sudah Kere, Rakyat Jadi Budak di Negeri Sendiri

rocky Gerung foto istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa kondisi negara di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini sudah kehabisan uang alias kere. Ketika pemerintah meluncurkan program GNWU dan pajak pulsa. Secara tidak langsung dinilai Rocky kondisi tersebut, menjadikan rakyat sebagai budak di negeri sendiri.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung lewat cuitannya di media sosial Twitter miliknya, Rockygerung_rg pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam cuitannya itu, disebutkan Indonesia saat ini sudah kere. Oleh karenanya, pulsa dan voucher listrik yang dibayar oleh rakyat telah dijadikan upeti untuk negara.

“Negara sudah kere. Pulsa dan token dijadikan upeti,” cuit Rocky Gerung dilansir Makasar Terkini, Sabtu (30/1).

Lantaran hal itu, Rocky pun menilai rakyat Indonesia kini sudah menjadi budak di negeri sendiri. Mengapa demikian? karena masyarakat telah memilih seseorang yang disebutnya sebagai sosok ‘boneka mebel’.

“Eakyat jadi budak di negeri sendiri. Hasil memilih boneka mebel,” ungkapnya.

Kendati demikian, tak disebutkan secara detail siapa sosok boneka mebel yang ia maksud tersebut. Pernyataan Rocky Gerung tersebut diduga menyindir program wakaf uang nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) pada Senin 25 Januari 2021 lalu.

Terkait GNWU tersebut, pemerintah terus berupaya mencari jalan untuk mengurangi ketimpangan sosial dan mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok Tanah Air.

Oleh karenanya, salah satu langkah dalam upaya tersebut menurut Jokowi adalah melalui pengembangan dan pengelolaan Wakaf Umat Islam yakni GNWU.

“Salah satu langkah terobosan yang perlu kita pikirkan adalah pengembangan lembaga keuangan syariah yang dikelola berdasarkan sistem wakaf. Potensi wakaf di Indonesia sangat besar, baik wakaf benda tidak bergerak maupun benda bergerak termasuk wakaf dalam bentuk uang,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *