Ekonom; Walau Pahit, PSBB Jawa-Bali Justru Jadi Pupuk Pertumbuhan Ekonomi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ekonom dari lembaga kajian Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia menyebut PSBB yang akan dilakukan di wilayah Jawa-Bali justru menjadi pupuk untuk pertumbuhan ekonomi.

Teori ekonomin ini agak berbeda jika menengok pengalaman PSBB yang diberlakukan pada awal pandemi Covid-19 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia justru mengalami minus dan terjadi PHK besar-besaran.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Tapi ekonom dari lembaga kajian CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet, melihat PSBB di Jawa-Bali pertengahan Januari 2021 ini akan menjadi pupuk dan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dari kacamatanya, kebijakan Presiden Joko Widodo untuk memberlakukan PSBB di wilayah Jawa-Bali pada 11-25 Januari mendatang, dinilai sangat tepat untuk menjadi pupuk pertumbuhan ekonomi.

“Sebenarnya PSBB ini justru bisa menjadi faktor pendorong proses pemulihan ekonomi di tahun ini,” kata ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet seperti dikutip dari Antara, Kamis 7 Januari 2021.

Dikatakan, jika badai pandemi Covid-19 masih menghantam daerah di Pulau Jawa dan Bali, pemulihan ekonomi Indonesia akan berjalan sangat lambat.

Artinya, pada PSBB pertengahan Januari nanti akan menjadi pupuk bagi pertumbuhan ekonomi mulai Februari atau Maret menatang.

“Oleh karena itu langkah PSBB ini seperti pil pahit di awal untuk bisa sembuh lebih cepat. Dalam artian proses pemulihan ekonomi bisa lebih cepat,” bebernya.

Meski begitu, ekonom ini menegaskan.
“Tidak kalah penting yaitu menambah kapasitas tes, melakukan tracing dan isolasi yang lebih agresif,” tandasnya.

Tak hanya itu, ekonom ini mengingatkan pemerintah untuk juga memperhatikan bidang perlindungan sosial seiring dengan pemberlakuan PSBB Jawa-Bali pada pertengahan Januari ini.

“Perlindungan sosial juga penting untuk diperhatikan apalagi mengingat di awal tahun ini pemerintah sudah memutuskan untuk melakukan PSBB,” tegasnya. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *