Jakarta, hajinews.id – Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prof Unifah Rosyidi mengingatkan para pejabat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk tidak membuat pernyataan yang meresahkan para guru.
“Sering sekali guru jadikan beban, bahkan hampir setiap hari mendengar pernyataan yang tidak nyaman dari Kemendikbud. Misalnya, ada tunjangan profesi guru hanya dibayarkan pada guru yang berprestasi. Meskipun dibantah, banyak sekali pernyataan yang meresahkan para guru,” ujar Unifah dalam FGD Peta Jalan Pendidikan yang diselenggarakan secara daring di Jakarta, Selasa (2/2).
Unifah mengatakan, seharusnya Kemendikbud fokus bagaimana agar pembelajaran berlangsung efektif pada situasi sulit seperti saat ini. Salah satu caranya, seperti yang dilakukan PGRI dengan merancang buku aktivitas yang membantu para guru dan siswa dalam belajar.
Unifah mengatakan PGRI terus fokus mengabdi bagaimana agar kompetensi guru semakin meningkat.
“Jangan dibilang kalau guru itu penting, tapi ada pernyataan yang bikin resah. Tolonglah guru diberikan ketenangan. Termasuk guru-guru Satuan Pendidikan Kerja sama (SPK) yang tunjangan sertifikasinya dicabut,” kata Unifah.