Negara Kaya Raya, Rakyat Melarat

Negara Kaya Raya, Rakyat Melarat
ilustrasi negara Kaya dan rakyat melarat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Abu Al Fatih

Hajinews – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswo Utomo pada waktu itu, mengaku bahwa semua sumber daya alam negara ini miliki, (Akurat.news, 3 Juli 2019). Namun, ironisnya rakyatnya melarat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Parahnya lagi, sudah hidup dengan berbagai beban persoalan yang sulit, penguasa kemudian mewajibkan wajib pajak pada tiap warganya.

Lalu kekayaan sumber daya alam negeri ini kemana?Jawabannya adalah dikelola oleh negara asing.

Negara asinglah yang banyak berperan dalam mengelola SDA kita. Diantaranya adalah Amerika. Negara kapitalis itu adalah pemain utama mengelola tambang dan migas negeri ini.

Misalnya yang sering kita dengar Freeport McMoran, perusahaan tambang yang mengelola lahan di Tembagapura, Mimika, Papua. Produksi tambang itu per hari saja mencapai 220.000 ton biji mentah emas dan perak.

Kemudian ada Newmont, perusahaan asal Colorado, Amerika, yang mengelola beberapa tambang emas dan tembaga di kawasan NTT dan NTB. Tahun 2012 lalu pendapatan Newmont mencapai USD 4,17 juta.

Belum lagi sederet operator migas yang rata-rata kelas kakap sebagai mitra pemerintah mengelola blok migas. Chevron, ConocoPhilips dan ExxonMobil.

Negara asing berikutnya adalah Cina. Negara komunis itu bermain dibidang batubara, nikel dan bauksit.

Salah satu perusahaan besar adalah PT Heng Fung Mining Indonesia yang berinvestasi di bidang nikel, di Halmahera, Maluku, dengan target produksi bisa mencapai 200 juta ton.

Masih banyak negara lainnya yang menguasai SDA negeri ini. Oleh karena itu, wajar saja rakyat tidak mendapatkan kesejahteraan dan hidup layak di negeri ini.

Keuntungan hasil pengelolaan SDA yang menikmati pertama adalah para perusahaan asing, lalu sisanya rakyat setelah berbagai pengurangan anggaran lainnya.

Sehingga pemerintah tidak mempunyai solusi lain untuk menambah pemasukan kas negara, selain dari pajak dan utang luar negeri.

Akhirnya beginilah yang kita rasakan hidup negara kaya raya SDA, namun rakyat miskin dan melarat.

Wallahu a’lam bish ashwab

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *