Jangan Sepelekan Amalan Ini! Agar Dapat Melihat Rasulullah SAW Serta Mendapat Syafaat di Hari Kiamat Nanti

Jangan Sepelekan Amalan Ini! Agar Dapat Melihat Rasulullah SAW Serta Mendapat Syafaat di Hari Kiamat Nanti
ilustrasi : hari kiamat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews Rasulullah SAW memiliki peran penting bagi umat Islam. Beliau telah mengajarkan kebaikan lewat tingkah laku dan tutur katanya.

Tak hanya itu, di hari akhir kelak beliau masih memiliki peran sangat penting bagi pengikutnya. Tentu pengorbanannya membuat kita semakin ingin bertemu dengan beliau. Namun, ternyata ada orang yang tidak bisa melihat wajah beliau.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Wahai Aisyah, celakalah orang yang tidak melihatku kelak di hari kiamat.”

Rasulullah SAW menjelaskan jika orang celaka tersebut adalah orang yang bakhil, lalu beliau menjelaskan mengenai orang bakhil tersebut melalui sabdanya:

“Orang yang mendengar namaku disebut tidak membaca shalawat.” (HR Bukhari, Tirmidzi, An-Nasai, dan lainnya)

Orang yang enggan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW juga disebut sebagai orang yang kikir. Hal tersebut sesuai sabda beliau:

“Orang yang paling kikir adalah orang yang ketika namaku disebut di sisinya ia tidak bershalawat kepadaku.” (Sahih At-Tirmidzi)

Ada banyak keistimewaan yang akan kita dapatkan jika bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Tak hanya dapat melihat sinar wajah beliau, ternyata kita juga bisa mendapatkan syafaat, apalagi syafaat beliau di hari kiamat sangatlah kita butuhkan.

Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist, dari Abdullah bin Umar mendengar Rasulullah SAW bersabda:

“Jika kalian mendengar adzan, maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin. Kemudian bersholawatlah kepadaku. Sesungguhnya orang yang bersholawat kepadaku sekali, maka Allah akan bersholawat untuknya sepuluh kali. Lalu mintalah kepada Allah wasilah untukku karena wasilah adalah sebuah tempat di surga yang tidak akan dikaruniakan, melainkan kepada salah satu hamba Allah. Dan aku berharap bahwa akulah hamba tersebut. Barangsiapa memohon untukku wasilah, maka ia akan meraih syafaat.” (HR Muslim)

Saking istimewanya Rasulullah SAW, Allah SWT beserta malaikat pun bersholawat kepada manusia yang mulia tersebut. Begitu pula diperintahkan kepada hamba-hamba-Nya.

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS Al-Ahzab:56)

Selain itu, bersholawat juga bisa mengangkat derajat yang melafalkannya.

“Barang siapa di antara umatmu yang bersholawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan meninggikannya sebanyak sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula,” (HR Ahmad)

Sebagai umat Rasulullah SAW tentu bukanlah sesuatu yang berat untuk mengucapkan sholawat, apalagi beliau telah menyimpan doa-doanya agar memberikan syafaat di akhirat kelak.

“Setiap Nabi mempunyai doa yang mustajab, maka setiap Nabi doanya dikabulkan segera. Sedangkan saya menyimpan doaku untuk memberikan syafaat kepada umatku di hari kiamat. Syafaat itu insyaallah diperoleh umatku yang meninggal tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.” (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Wallahu’alam bishawab

Sumber : lingkarmadiun

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *