Ustadz Abdul Somad Ziarah ke Makam Pendiri Sumatera Thawalib, Pernah Belajar di Mekkah Siapa Dia?

Ustadz Abdul Somad Ziarah ke Makam Pendiri Sumatera Thawalib
Ustadz Abdul Somad
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ustadz Abdul Somad Ziarah ke Makam Pendiri Sumatera Thawalib, Sosoknya Pernah Belajar di Mekkah

HajinewsUstadz Abdul Somad atau yang biasa UAS pergi ziarah ke makam Syaikh Ibrahim Musa Parabek.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Syaikh Ibrahim Musa Parabek dikenal sebagai pendiri Sumatera Thawalib

Syaikh Ibrahim Musa Parabek wafat tahun 1963.

Aktivitas Ziarah tersebut diunggah Ustadz Abdul Somad di akun Instagram miliknya @ustadzabdulsomad_official.

“UAS dan sahabat-sahabat ziarah ke makam Syaikh Ibrahim Musa Parabek, pendiri Sumatera Thawalib, wafat tahun 1963,” tulisnya.

“Beliau belajar di Masjidil-Harom Makkah al-Mukarramah. Berguru kepada Syaikh Ahmad Khatib al-Minkabawi (wafat tahun 1916),” tulisnya lagi.

Berikut sebagian unggahan Ustadz Abdul Somad atau UAS:

Syaikh Ibrahim Musa Parabek Seangkatan dengan:

  1. Syaikh Hasan Ma’shum, Mufti Kerajaan Deli, Medan, Sumatera Utara, wafat tahun 1937. Murid-murid beliau mendirikan al-Jam’iyyah al-Washliyah tahun 1930.
  2. Syaikh Abdurrahman bin Nakhoda Alang, Syaikh Silau Laut, mendirikan an-Najah 1937, wafat tahun 1941. Kakek dari Ibu Uas.
  3. Syaikh DR Abdul Karim Amrullah, ayah Buya Hamka, pendiri Thawalib Padang Panjang. (wafat 1945).
  4. Syaikh Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama. (wafat 1947).
  5. Syaikh Sulaiman ar-Rasuli, pendiri Perti (Persatuan Tarbiyah Islamiyyah). Wafat tahun 1970.

Unggahan Ustadz Abdul Somad itu direspon oleh netizen:

@taufikoktavendra: MaaSyaa Allaah, mabruk utk para Santri Sumatera Thawalib Parabek6h20 likes

@arif.lau: Selamat pagi guys, Ingat ya guys rejeki kita sudah ada, utuh lengkap tak akan tertukar jemputlah dengan niat dan cara yang Allah sukai niscaya cukup dan berkah, Ingat sekali lagi “Jika Masalahmu sebesar kapal maka yakinlah nikmat Allah seluas lautan

@amiko_piquato: Subhanallaah, sampai juga Tuan Guru ke Parabek, kampung alm ayah saya, terharu jadinya. Saya waktu kecil bbrp kali ketemu dg alm Syaikh Ibrahim Musa saat diajak alm ayah yg mengajar di Sumatera Thawalib Parabek.

@hilal_azman94: Salam Ustaz. Saya Hilal, teman daripada Malaysia. Salah ukhwah. Mahu tanya dimana terletaknya makan syaikh ini ya? Insyaallah ada rezeki mahu ziarah juga nanti. Terima kasih

@tan__mudo: Alhamdulillah bangga jadi orang Minang yg Punya Ulama sllu berpegang teguh sama agamanya dan tidak pernah menjilat sama Pemerintah

Cara Ustadz Abdul Somad Bahagiakan Ibundanya di Hari Ibu 2020, Sang Ibu Tersenyum Bahagia

Ustadz Abdul Somad atau yang biasa disapa UAS punya cara khusus untuk membahagiakan ibundanya.

Dalam unggahan di Instagramnya, Ustadz Abdul Somad terlihat duduk bersimpuh di depan ibundanya.

Tak lama kemudian, Ustadz Abdul Somad mengeluarkan sebuah dompet kecil dan memebukanya.

Ternyata di dalam dompet kecil itu ada perhiasan berupa gelang emas yang sudah disiapkan Ustadz Abdul Somad untuk ibundanya.

Ia pun memakaikan gelang emas itu kepada ibundanya. Setelah dipakaikan gelang emas, ia mencium tangan ibundanya.

Ustadz Abdul Somad lantas memeluk dan menciumi ibudanya.

Melihat hal tu, sang ibu tersenyum lebar. Terlihat bahagia.

“Hari ibu bukan engkau khususkan satu hari untuk sayang pada ibu. Hari ibu setiap hari tak terikat masa dan waktu. Kalau masih hidup, senangkan hatinya. Kalau sudah tak ada, kirim al-Fatihah, doa, sedekah dan semua amal shalih الفاتحة,” tulis Ustadz Abdul Somad untuk video yang diunggahnya.

Latar belakang

Mengutip Wikipedia Abdul Somad merupakan putra pasangan Bachtiar dan Rohana.

Dari pihak ibu, garis keturunannya bersambung kepada Syekh Abdurrahman atau dijuluki Tuan Syekh Silau Laut I, seorang ulama sufi beraliran Tarekat Syattariyah kelahiran Rao, Batu Bara.

Tuan Syekh Silau Laut I merupakan keturunan perantau Minangkabau yang moyangnya berasal dari Mudik Tampang,Rao.

Sejak dari bangku sekolah dasar, Abdul Somad dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran.

Tamat dari SD Al-Washliyah Medan pada 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah Mu’allimin Al-Washliyah Medan.

Setelah lulus pada 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang, Sumatra Utara selama satu tahun.

Pada 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya pada 1996.

Tahun-tahun berikutnya antara 1996–1998 ia sempat berkuliah di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.

Pada 1998, ketika pemerintah Mesir membuka beasiswa untuk 100 orang Indonesia belajar di Universitas Al-Azhar ia pun mengikuti tes dan merupakan salah satu dari 100 orang yang berhak menerima beasiswa, mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Kemudian ia akhirnya memilih untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo dan berhasil mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan pada pertengahan tahun 2002.

Setelahnya ia pun melanjutkan program pendidikan S2-nya di Universiti Kebangsaan Malaysia, namun hanya sempat berkuliah selama dua semester.

Pada 2004, melalui AMCI (bahasa Prancis: Agence Marocaine de Coopération Internationale) dari Kerajaan Maroko yang kala itu menyediakan beasiswa bagi pendidikan S2 hingga S3 di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah (bahasa Prancis: Etablissement Dar El Hadith El Hassania, bahasa Arab: ﻣﺆﺳﺴﺔ ﺩﺍﺭ ﺍﻟﺤﺪﻳﺚ ﺍﻟﺤﺴﻨﻴﺔ‎), ia terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan orang asing melalui jalur beasiswa.

Dan ia lantas melanjutkan pendidikan S2-nya di Institut Darul-Hadits Al-Hassaniyah Rabat yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing.

Program S2 diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan dan mendapatkan gelar D.E.S.A. (bahasa Prancis: Diplôme d’Etudes Supérieurs Approfondies) yang berarti “Diploma Studi Lanjutan” pada akhir tahun 2006.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *