Sebut Dirinya Pernah Turunkan Presiden Soeharto, Cak Nun: Kalau Negara Darurat, Saya Turunkan Presiden Lagi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Emha Ainun Najib atau yang biasa dikenal dengan sebutan Cak Nun, mengaku tidak setuju dengan konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sistem kepemimpinan di negara ini.

Di dalam video di saluran Youtube Ayo Berbagi Ilmu, yang berjudul ‘Hancurnya Indonesia Dimulai Rezim Ini’, Cak Nun mengungkapkan hal tersebut di video yang diunggah pada Senin, 15 Februari 2021.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Meskipun dirinya merasa tidak setuju dengan pemerintahan NKRI saat ini, Cak Nun mengaku tetap mencintai Indonesia.

Diungkapnya pada era kepemimpinan Presiden Soeharto, Cak Nun juga kerap bersebrangan dengan pemerintah.

Perbedaan di era Soeharto dan saat ini tidak membuatnya benci, melainkan justru menuntut dirinya lebih cinta dan peduli terhadap negara ini.

“Pikiran saya berbeda mengenai Indonesia, saya punya cara berpikir yang berbeda dengan semuanya. But, I love you. Berbeda tidak masalah, dan saya tidak akan masalah, tidak akan memaksakan kehendakmu,” ujar Cak Nun, dikutip Senin, 15 Februari 2021.

Lebih lanjut, Cak Nun mengklaim bahwa dirinya dapat memajukan negara ini yakni dengan membuat sejumlah teori atau gambaran ideal.

Akan tetapi, Cak Nun menilai bahwa Indonesia tidak membutuhkan jasanya, maka Cak Nun memutuskan untuk diam.

“Ngomongin perdamaian, saya punya catatan banyak sekali mengenai itu. Tapi tidak bisa saya omongkan 100 persen. Saya punya teori macem-macem, banyak sekali. Tapi karena Indonesia enggak butuh saya, ya saya diam saja. But I love you, dari jauh aku tetap mencintaimu,” ucap Cak Nun.

Kemudian, Cak Nun pun mengisahkan pemerintahan era Soeharto dulu. Ia mengklaim bahwa turunnya Presiden Soeharto dikarenakan Cak Nun yang memintanya turun. Ia pun merasa bisa melakukannya kembali ketika negara benar-benar dalam situasi darurat.

“Saya ini sebenernya tidak percaya dengan Indonesia, tapi Anda jangan marah. Saya yang bikin turun Pak Harto. Saya yang ngomongin Pak Harto secara pribadi, dan saya ingin melakukan itu lagi pada suatu hari,” ujar Cak Nun, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.

“Kalau negara sudah darurat, saya akan turunkan (presiden) lagi,” kata Cak Nun menambahkan. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *