Kantor Gubernur Jateng Kebanjiran, Warganet: Giring Kok Mingkem

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Sekitar Selasa petang 23 Februari 2021 sebagian besar komplek kantor Gubernur Jawa Tengah terendam banjir, hal ini terjadi karena di Jalan Pahlawan Kota Semarang diguyur hujan deras selama kurang lebih dua jam sejak pukul 15.30 wib.

Banjir di pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga merendam puluhan sepeda motor dan mobil yang terparkir di halaman kantor.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Banjir dengan ketinggian air antara 10-50 centimeter itu menggenangi halaman Kantor Gubernur Jateng, lantai 1 Gedung B, dan selasar penghubung ke Gedung A.

Akibat banjir tersebut, aliran listrik di kompleks Kantor Gubernur Jateng dimatikan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Salah satu netizen yang menulis di Akun @KangUsep77 menyatakan bahwa kenapa banjir di Jawa Tengah yang menimpa kantor Gubernur luput dari kritikan dari plt Ketum Partai Solidaritas Indonesia Giring sebagaimana halnya dia mengkritik habis-habisan Anies Baswedan dalam penanganan banjir di Jakarta.

kritik Giring sangat subjektif. Sebab, banyak daerah lain yang mengalami banjir tetapi tidak disoroti oleh PSI.

“lah si giring yg ngertiin subyektif kali, Pasha mengkritik si giring karena si giring bilang pak anis ngak ngapa2in dlm menangani banjir!! tuh.” cuit Kang Usep dalam akun twiternya @KangUsep77, dikutip mantrasukabumi.com Rabu, 24 Februari 2021.

Dia menyampaikan, DKI yang terendam banjir hanya dua hari surut kritikan pedas datang dari berbagai kalangan, sementara Jawa Tengah yang kantor Gubernurnya terendam semuanya pada mingkem.

“DKI kena banjir dalam waktu ngak sampai 2 hari dah surut di wilayah2 lain berhari2 kaga surut2 di jateng sampai lbh seminggu psi mingkem,” tuturnya.

Seperti diketahui, sejumlah jalan protokol di sekitar kompleks Kantor Gubernur Jateng, seperti Jalan Pahlawan dan Jalan Pandanaran, juga terendam air cukup tinggi sehingga terpaksa ditutup sementara.

Penutupan jalan tersebut menyebabkan kemacetan arus lalu lintas cukup parah.

Banjir di Jawa Tengah ini luput dari sorotan publik, seperti Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang selalu menyoroti dan mengkritik banjir yang melanda Jakarta dalam sepekan terakhir. Giring juga mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dianggapnya tidak mampu mengatasi banjir, ketika banjir melanda Jawa Tengah dirinya diam seribu bahasa.

Netizen menyatakan bahwa kritik Giring sangat subjektif. Sebab, banyak daerah lain yang mengalami banjir tetapi tidak disoroti oleh PSI. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *