Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Surat Yasin adalah salah satu surat yang paling disukai orang Indonesia. Dalam setiap kesempatan, Surat Yasin hampir menjadi bacaan wajib. Tak heran, ternyata ada banyak keutamaan di balik Surat Yasin…
Bisa dikatakan, Yasin adalah bagian al-Quran yang paling dikenal oleh masyarakat Indonesia dibanding surat lain al-Qquran lainnya. Hal tidak dapat dilepaskan dari proses dakwah Islam di Nusantara yang senantiasa menghormati adat-istiadat yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Surat Yasin memiliki sejumlah keutamaan yang sangat sesuai dengan adat-istiadat serta akhlak masyarakat Nusantara.
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir, berdasarkan riwayat yang bersumber dari Nabi dan para ulama salaf, setidaknya terdapat delapan keutamaan Surat Yasin.
Pertama, Yasin Adalah Inti al-Quran; Pahalanya Sepuluh Kali Khataman
عَنْ أَنَسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “إِنَّ لِكُلِّ شَيْءٍ قَلْبًا، وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس. ومَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ”.
Dari Anas yang berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Setiap sesuatu punya inti. Inti al-Quran adalah Yasin. Barang siapa membaca Yasin, Allah akan mencatat satu kali bacaan setara sepuluh kali bacaan Alquran” (HR Al-Tirmidzi, Al-Hakim, Al-Bazzar dan Al-Baihaqi)
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Al-Tirmidzi dalam Sunan Al-Tirmidzi, Al-Hakim Al-Tirmidzi dalam kitab Nawadir Al-Ushul, dan Al-Bazzar dalam Musnad Al-Bazzar dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Al-Daruquthni meriwayatkannya dalam Al-Fawaid Al-Muntakhab, Al-Darimi dalam Sunan Al-Darimi, Al-Khatib dalam Tarikh Baghdad dan Ibnu Asakir dalam Tarikh Dimasyq.
Kedua, Mendatangkan Ampunan Allah SWT
عَنِ الْحَسَنِ قَالَ: سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ. وَمَنْ قَرَأَ: “حم” الَّتِي فِيهَا الدُّخَانُ أَصْبَحَ مَغْفُورًا لَهُ”. إِسْنَادٌ جَيِّدٌ.
Dari Al-Hasan, dia mendengar Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Yasin pada suatu malam, dia akan masuk pagi dalam keadaan diampuni dosanya. Orang yang membaca Ha Mim Al-Dukhan, dia akan masuk pagi dalam keadaan diampuni” Sanad hadis ini jayyid. (HR. Abu Ya’la).
Hadis ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam kitab Musnad Abu Ya’la.
Ketiga, Ketika Ia Dibaca Malam Hari, Maka…
عَنْ جُنْدَب بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “مَنْ قَرَأَ يس فِي لَيْلَةٍ ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ، غُفِرَ لَهُ”.
Dari Jundab bin Abdullah, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang membaca Yasin pada suatu malam, untuk mendapatkan ridha Allah, dia akan diampuni dosanya.” (HR. Ibnu Hibban).
Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Sahih Ibnu Hibban.
Keempat, Bacaan Khusus untuk Yang Sakaratul Maut
عَنْ مَعْقِل بْنِ يَسَار قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “اقرؤوها عَلَى مَوْتَاكُمْ” -يَعْنِي: يس
Dari Ma’qil bin Yasar, Rasulullah SAW bersabda, “Bacakanlah ia untuk orang yang menghadapi kematian di antara kalian.” Maksudnya surat Yasin. (HR. Ahmad)
Kelima, Guna Menghadapi Kesulitan
وَلِهَذَا قَالَ بَعْضُ الْعُلَمَاءِ: مِنْ خَصَائِصِ هَذِهِ السُّورَةِ: أَنَّهَا لَا تُقْرَأُ عِنْدَ أَمْرٍ عَسِيرٍ إِلَّا يَسَّرَهُ اللَّهُ. وَكَأَنَّ قِرَاءَتَهَا عِنْدَ الْمَيِّتِ لِتُنْزِلَ الرَّحْمَةَ وَالْبَرَكَةَ، وَلِيَسْهُلَ عَلَيْهِ خُرُوجُ الرُّوحِ، وَاللَّهُ أَعْلَمُ
Berdasar riwayat di atas, sebagian ulama berkata, “Di antara keistimewaan surat ini adalah, ia tidak dibaca saat dalam keadaan sulit, kecuali Allah akan memudahkannya. Membacakan Yasin di samping orang yang sudah wafat adalah untuk menurunkan rahmat dan berkah dari Allah. Dan memudahkan keluarnya ruhnya. Wallahu A’lam.” (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 6, hlm. 562)
Keenam, Jadi Bacaan Bagi Yang Sudah Wafat
عَنْ مَعْقِلِ بْنِ يَسَار، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “الْبَقَرَةُ سِنام الْقُرْآنِ وذِرْوَته، نَزَلَ مَعَ كُلِّ آيَةٍ مِنْهَا ثَمَانُونَ مَلَكًا، وَاسْتُخْرِجَتْ {اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ} [الْبَقَرَةِ: 255] مِنْ تَحْتِ الْعَرْشِ فَوُصِلَتْ بِهَا -أَوْ: فَوُصِلَتْ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ-وَيس قَلْبُ الْقُرْآنِ، لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيدُ اللَّهَ والدار الآخرة، إلا غفر له، واقرؤوها عَلَى مَوْتَاكُمْ”
Dari Ma’qil bin Yasar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Al-Baqarah adalah punuk Alquran. Turun bersama setiap ayatnya delapan puluh malaikat. Al-Baqarah ayat 255 dikeluarkan dari bawah Arsy Allah, lalu disambungkan dengan surat Al-Baqarah. Yasin adalah inti sari Alquran. Tidak seorang lelaki membacanya seraya mengharap ridha Allah dan akhirat, kecuali Allah akan mengampuninya. Bacakanlah ia untuk orang yang sudah wafat di antara kalian.” (HR Ahmad).
Ketujuh, Mampu Meringankan Siksa Mayit
قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ، رَحِمَهُ اللَّهُ: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ، حَدَّثَنَا صَفْوَانُ قَالَ: كَانَ الْمَشْيَخَةُ يَقُولُونَ: إِذَا قُرِئَتْ -يَعْنِي يس-عِنْدَ الْمَيِّتِ خُفِّف عَنْهُ بِهَا
Imam Ahmad berkata, Abul Mughirah meriwayatkan, Shafwan meriwayatkan berkata, “Para guru kami ketika dibacakan Yasin di samping mayit, dia akan diringankan azabnya.” (Tafsir Ibnu Katsir, jilid 6, hlm. 562)
Kedelapan, Dianjurkan Dihafal Semua Umat Islam
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “لَوَدِدْتُ أَنَّهَا فِي قَلْبِ كُلِّ إِنْسَانٍ مِنْ أُمَّتِي” -يعني: يس
Dari Ibnu Abbas, Nabi SAW bersabda, “Aku sangat senang jika ia ada dalam hati setiap orang dari umatku.” (HR. Al-Bazzar).
Imam Ibnu Katsir adalah seorang ahli tafsir al-Quran, ahli sejarah, sekaligus ahli hadis terkemuka. Kitab tafsirnya merupakan kitab tafsir terbaik karena dipenuhi riwayat yang memiliki sumber yang jelas dalam kitab-kitab hadis terpercaya. Kedelapan keutamaan di atas disebutkan oleh beliau sebelum membahas tafsir masing-masing ayat dalam surat Yasin.
Berdasarkan berbagai riwayat di atas, terdapat banyak keutamaan dalam membaca surat Yasin. Terutama terkait dengan pengampunan dosa, memudahkan segala kesulitan, melancarkan proses sakaratul maut, meringankan siksa yang diterima mayit dan lain sebagainya. Seluruh keutamaan di atas sangat terkait dengan hajat hidup masyarakat Indonesia yang pada umumnya masih kesulitan menghadapi persoalan kehidupan.
Selain itu, juga terkait dengan kematian dan keluarga yang telah meninggal dunia. Orang Indonesia sangat ingin menjadi manusia yang berbakti kepada orang tuanya. Banyak yang menyesal tidak dapat berbakti sepenuhnya kepada orang tua mereka ketika masih hidup. Mereka berharap agar kesilapan karena tidak atau kekurangan dalam berbakti kepada kedua orang tua dapat mereka tunaikan setelah kedua orang tua meninggal dunia. Mereka ingin agar orang tuanya diampuni oleh Allah, diberi rahmat dan keberkahan oleh Allah, dan diringankan siksa kuburnya jika mereka termasuk golongan yang disiksa.
Dengan membaca Surat Yasin, umat Islam di Indonesia berharap agar Allah mengampuni dosa orang tuanya dan meringankan penderitaannya di alam kubur. Mereka berharap dapat menjadi anak yang senantiasa mendoakan orang tuanya. Karena itu, tidak heran jika pada malam Jumat, masyarakat berkumpul di masjid setelah salat maghrib. Membaca doa mohon ampunan. Sebelumnya mereka membaca surat Yasin.
Keutamaan surat Yasin di atas sangat sesuai dengan kebutuhan rohani serta tuntutan akhlak terpuji kepada orang tua. Mungkin inilah hikmah mengapa masyarakat Islam di Indonesia lebih senang membaca surat Yasin dibanding surat-surat lainnya pada malam Jumat. Sekalipun demikian, tidak ada niatan sedikit pun masyarakat Indonesia melupakan betapa pentingnya surat-surat al-Quran lainnya. Termasuk di antaranya surat Al-Kahfi yang memang dianjurkan dibaca saat hari Jumat. Demikian penjelasan mengenai hikmah dan keutamaan surat Yasin.
Sumber: harakah
