Terdeteksi Lima Kali Transaksi Misterius, Tabungan Rp 13 Juta Tersisa Rp 500.000 Keesokan Harinya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Sejumlah nasabah Bank BRI Bojonegoro kehilangan uang di tabungannya karena diduga menjadi korban pembobolan.

Pemilik usaha jual beli mobil
yang berdomisili di Desa Campurrejo, Kecamatan Bojonegoro, Bojonegoro, Aris merupakan satu di antara nasabah yang menjadi korban.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Aris mendatangi Kantor BRI cabang Bojonegoro pada Selasa (23/2/2021) pagi. Ia melaporkan kejadian yang dialaminya.

Aris yang baru dua bulan menjadi nasabah BRI kehilangan uang sebesar Rp 12,5 juta di rekeningnya.

Awalnya hilang Rp 10 juta
Aris mengetahui uang di tabungannya raib saat melakukan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) BRI di dekat rumahnya, Senin (22/2/2021) malam.

Saat itu, Aris hendak menarik sejumlah uang. Tetapi, saldo tabungannya disebut tak mencukupi.

Padahal, saldo di rekening Aris masih tersisa sekitar Rp 13 juta pada pagi harinya.

“Kaget sih, enggak merasa melakukan penarikan kok tiba-tiba saldo tabungan berkurang Rp 10 juta,” kata Aris, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/2/2021).

Merasa ada yang janggal, Aris melacak riwayat transaksi dan melapor ke Kantor BRI Cabang Bojonegoro.

Lima kali transaksi misterius
Dari riwayat itu, Aris mendapati ada lima kali transaksi misterius dengan nominal penarikan masing-masing Rp 2,5 juta.

Sebanyak empat transaksi dengan total Rp 10 juta dilakukan sekitar pukul 11.00-15.00 WIB.

Sementara satu penarikan lainnya dilakukan pada pagi hari, sebelum Aris berangkat melapor ke Kantor BRI.

“Saldo awalnya Rp 13 juta, hilang Rp 10 juta dan sisa Rp 3 juta, besok paginya berkurang lagi Rp 2,5 juta dan sekarang tersisa Rp 500.000 di rekening tabungan,” terang dia.

Hal ini tak hanya menimpa Aris. Ada empat nasabah BRI Cabang Bojonegoro lain yang melaporkan kejadian serupa.

Tanggapan BRI Bojonegoro
Asisten Manajer Operasional Kantor BRI Cabang Bojonegoro, Lusujiana membenarkan laporan warga yang mengaku uang tabungannya hilang saat bertransaksi melalui ATM.

“Ada lima orang yang sudah melaporkan,” kata Lusujiana saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).

Lusujiana telah melaporkan kejadian ini ke BRI pusat. BRI, kata dia, akan melakukan investigasi atas hilangnya uang tabungan nasabah BRI.

“Sudah kita laporkan dan untuk langkahnya 14 hari kerja untuk mengetahui hasil laporan,” tambah dia.

Selain itu, dalam proses investigasi pihak BRI juga akan melibatkan PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) terkait raibnya uang tabungan nasabah.

“Mereka yang selama ini memegang kendali ATM di Kabupaten Bojonegoro, Lamongan dan Tuban,” ujar dia. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *