Mengejutkan! Pengakuan Yusril: Gus Dur Ingin Hidupkan Kembali PKI

Yusril Ihza Mahendra (tangkapan layar youtube Legend Ahmad Dhani)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra membuat pengakuan mengejutkan dengan menyebut bahwa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada masa pemerintahannya sempat ingin menghidupkan kembali Partai Komunis Indonesia atau PKI.

Ketika itu, Yusril masih menjabat sebagai Menteri Kehakiman di era Gus Dur menjabat sebagai presiden. Kala itu sedang sidang kabinet. Gus Dur membicarakan beberapa kebijakan yang kontroversial di antaranya soal pembubaran DPR dan ideologi komunisme, marxisme, leninisme hingga PKI.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diketahui, kedua kebijakan yang menimbulkan polemik tersebut tertuang pada dekrit pembubaran DPR dan pencabutan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 tentang pelarangan PKI dan ajaran komunisme marxisme leninisme.

Yusril mengungkapkan bahwa presiden RI ke-4 itu ngotot ingin membubarkan DPR dan menghidupkan kembali PKI dengan mencabut Tap MPRS 25 Tahun 1966.

“Gus Dur ngotot (ingin membubarkan DPR dan mencabut Tap MPRS 25 tahun 1966),” ungkap Yusril Ihza Mahendra sebagaimana dilansir Makasar Terkini, Rabu (24/2).

Informasi ini diungkap Yusril dalam sebuah ceramah di Medan, Sumatera Utara. Dan di tayangan kanal Youtube Video Legend milik musisi Ahmad Dhani pada, Selasa (23/2/2021).

Menanggapi dua keinginan Gus Dur itu Yusril pun menilai tidak mungkin adanya sebuah dekrit tanpa didukung oleh kekuatan militer.

Terlebih menurut Yusril, dekrit merupakan sebuah revolusi hukum yang bisa menimbulkan isu hebat seperi tuduhan penghianat hingga kudeta.

“Karena dekrit itu revolusi hukum. Benar atau tidaknya tidak diukur di awal. Di ujung. Kalau dia bisa pertahankan dekritnya itu, dekritnya menjadi sah. Kalau tidak, dia bisa dituduh penghianat bahkan dituduh melakukan kudeta,” tuturnya.

Yusril pun mengaku tak sejalan dengan kemauan Gus Dur yang ingin menghidupkan kembali ideologi berhaluan PKI. Pasalnya, apabila ideologi PKI kembali bangkit maka bisa menghebohkan tanah air.

Saat Yusril menjelaskan hal itu, Presiden Gus Dur malah marah besar. Bahkan, ia juga ditegur oleh menteri Erna Witoelar karena mengkritik presiden di sidang kabinet.

“Saya ngomong panjang lebar, Gus Dur marah. Ambil palu diketok. Kabinet skors. Ya gimana ga dikritik masa mau ngidupin PKI, yang bener dong,” ujarnya.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *