Muhasabah : Penyesalan Akan Membuka Pintu Taubat

Muhasabah : Penyesalan Akan Membuka Pintu Taubat
ilustrasi: bertaubat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



1. Andaikan kami taat kepada Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya,

يَوْمَ تُقَلَّبُ وُجُوهُهُمْ فِي النَّارِ يَقُولُونَ يَا لَيْتَنَا أَطَعْنَا اللَّهَ وَأَطَعْنَا الرَّسُولَا

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata, ‘Alangkah baiknya andaikan kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul.” (QS. Al-Ahzab: 66)

2. Andaikan kitabku ini tidak diberikan kepadaku,

وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيهْ

“Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata, ‘Duhai, alangkah baiknya andaikan tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).” (QS. Al-Haqqah: 25)

يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ

“Duhai, andaikan kematian itu menyelesaikan segala sesuatu.” (QS. Al-Haqqah: 27)

مَا أَغْنَى عَنِّي مَالِيهْ

“Hartaku tidak memberi manfaat kepadaku sama sekali.” (QS. Al-Haqqah: 28)

هَلَكَ عَنِّي سُلْطَانِيهْ

“Telah hilang kekuasaanku dariku.” (QS. Al-Haqqah: 29)

3. Andaikan dahulu aku hanyalah tanah,

إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَاباً قَرِيباً يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَاباً

“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (wahai orang kafir) tentang siksa yang dekat, pada hari manusia melihat segala hal yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, ‘Alangkah baiknya andaikan dahulu aku hanyalah tanah.” (QS. An-Naba: 40)

4. Andaikan dahulu aku mengerjakan amal shalih,

يَقُولُ يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي

“Dia mengatakan, ‘Alangkah baiknya andaikan aku dahulu mengerjakan (amal shalih) untuk hidupku ini.” (QS. Al-Fajr: 24)

5. Andaikan aku tidak menjadikannya teman akrab,

يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَاناً خَلِيلاً

“Kecelakaan besarlah bagiku; andaikan aku (dahulu) tidak menjadikan si dia itu teman akrab-(ku).” (QS. Al-Furqan: 28)

لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنسَانِ خَذُولاً

“Sesungguhnya dia telah menyesatkanku dari Al-Quran ketika Al-Quran itu telah datang kepadaku. Syaitan itu tidak mau menolong manusia.” (QS. Al-Furqan: 29)

Itulah sederet rasa penyesalan pada hari akhir. Yang tidak mampu membuat waktu berjalan mundur. Yang sudah terlambat. Marilah berubah, sebelum penyesalan tidak lagi berguna,

عن ابن عمر رضي الله عنهما قال : أخذ رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم بمنكبي فقال : كن في الدنيا كأنك غريب أو عابر سبيل ] وكان ابن عمر رضي الله تعالى عنهما يقول : إذا أمسيت فلا تنتظر الصباح وإذا أصبحت فلا تنتظر المساء وخذ من صحتك لمرضك ومن حياتك لموتك رواه البخاري

Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma; beliau berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memegang pundakku seraya bersabda, “Jadilah di dunia ini layaknya orang asing atau pengembara.”
Lalu Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Jika engkau berada pada waktu sore maka jangan menunggu hingga pagi, dan jika engkau berada pada waktu pagi maka jangan menunggu hingga sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu. Manfaatkan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Bukhari)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *