Naudzubillah, Ini Akibat yang Akan Terjadi pada Diri Anda Jika Belum Bayar Hutang, Simak Yaa

Ini Akibat yang Akan Terjadi pada Diri Anda Jika Belum Bayar Hutang
ilustrasi: bayar hutang
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Segeralah bayar hutang sebab bagaimanapun hutang yang anda miliki kepada keluarga, teman, bahkan pada siapa saja haruslah segera dilunasi.

Karena bagaimanapun hutang adalah sebuah janji yang harus dipenuhi, sehingga segera melunasi hutang itu perkara yang sangat baik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Apabila Anda belum membayar hutang bahkan hal ini terbawa sampai ajal menjemput ditakutkan akibat ini terjadi kepada Anda baik di dunia maupun di akhirat.

Maka dari itu wajib hukumnya untuk menunaikan pembayaran dan pembalasan hutang, sedangkan tidak menunaikannya adalah haram hukumnya, sebagaimana Rasulullah SAW mencontohkan dalam haditsnya:

Dalam hadist, disampaikan mengenai permasalahan hutang “Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam membeli makanan dari seorang Yahudi dengan tidak tunai, kemudian beliau menggadaikan baju besinya” (HR Al-Bukhari).

Hal ini menunjukkan bahwa ketika Rasul pernah berhutang, maka ia menggadaikan baju besinya sebagai bentuk jaminan dan proses pembayarannya.

Ketika seseorang menunda-nunda pembayaran hutangnya, mereka juga harus mengingat bahwa kematian bisa datang kapan saja.

Jika nyawa sudah terlepas dari raga,sementara diri masih berhutang maka akan sangat susah untuk membayarnya.

Sebagaimana rangkum dari berbagai sumber pada Jumat, 8 Januari 2020, inilah akibat yang akan kita rasakan jika hutang tak dibayar sedangkan nyawa sudah terlepas dari raga, berikut penjelasannya:

1. Amal shalihnya sebagai pengganti hutang

“Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.”(HR. Ibnu Majah).

2. Urusannya di Akhirat menggantung

Jiwa seorang mukmin masih “bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi).

Bergantung dalam hadist di atas menurut Al ‘Iroqiy adalah tidak bisa dikatakan selamat atau sengsara sampai dilihat utangnya tersebut lunas atau kah tidak. Hal ini menjadi dorongan bagi ahli waris untuk segera melunasinya.

3. Menghadap Allah dengan status pencuri

“Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam status sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

4. Dosa tidak terampuni meski mati syahid

“Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim)

5. Merenggangkan tali siraturrahim

Poin terakhir ini, selalu ada dalam kenyataan sehari-hari bawasannya jika kita menunda-nunda hutang pasti akan menyakiti hati si pemberi hutang karena kita sebagai yang di hutangi tidak mengutamakan atau menyegerakan membayar hutang.

“Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.” (HR. Bukhari)

Yuk mulai sekarang, biasakan untuk menyegerakan membayar hutang. Karena itu adalah salah satu ciri-ciri orang yang berkepribadian baik, seperti yang dikatakan Rasulullah

Sumber: mantrasukabumi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *