Daftar Donatur Palestina
Oleh : Ahmad Daud, Penulis adalah alumni 212
Hajinews – Moeldoko sebagai capres 2024 ? Saya tidak yakin kalau niat itu yang menyebabkan Partai Demokrat dibajak oleh penguasa.
Saya malah menganalisa pembajakan partai – partai itu dari mulai PAN, Partai Berkarya dan Partai Demokrat dilakukan penguasa dan sutradara dibalik layar untuk menjegal Anies Baswedan dan calon presiden lain dari barisan oposan di 2024.
Tentu saja rezim sekarang ini sudah harus memikirkan dan menjalankan skenario dari sekarang untuk 2024. Hal itu dapat dilihat dari rencana revisi UU Pemilu untuk mengadakan Pilkada di 2022 dan 2023 berhasil dijegal rezim.
Maka kini rezim dapat berkonsentrasi penuh untuk 2024. Jika skenario ini mulus maka hanya PKS yang tinggal oposan dan tentu PKS tidak bisa mengusung pasangan Capres 2024 sebab tidak mencukupi persyaratan kursi.
Dan dampaknya adalah Capres di 2024 adalah hanya “orang – orang dari mereka saja.” Skenario semacam Pilgub Jawa Timur yang lalu sepertinya akan dilakukan.
Hal diatas harus dikerjakan rezim karena tentu para taipan tidak mau diganggu kepentingannya. Pilkada Jakarta yang lalu dimana Anies Baswedan yang keukeh menolak reklamasi menyadarkan mereka bahwa oposan tak boleh diberi ruang.
Bagi para taipan cukong apalah artinya uang puluhan triliun untuk membajak partai – partai dan barisan para oposan dibanding puluhan ribu trilun aset dan kekayaan negeri ini bisa akan terus mereka nikmati kalau rezim yang berkuasa bisa mereka ajak kerjasama.
Untuk itu tindakan – tindakan biadab dengan membajak partai oposan menjadi sesuatu hal yang lumrah saja bagi penguasa.
Suka tidak suka, tapi ini lah yang terjadi, kedzhaliman akan terus semakin menjadi – jadi di negeri ini.
