Tiga Masjid Di Jateng Sepakat Bulan Ramadhan Jatuh Pada Tanggal 13 April 2021, Akan Melaksanakan Shalat Tarawih Sesuai Prokes

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Semarang – Tiga pengurus masjid besar di Kota Semarang sepakat akan menggelar Shalat Tarawih pada Ramadan 1442H.

‘’Apabila 1 Ramadan 1442H jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021, maka datangnya bulan suci Ramadan hanya tinggal 34 hari. Maka kami melakukan berbagai persiapan menyambut bulan mulia itu,’’ tegas
Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam (YPKPI) Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah Dr KH Ahmad Darodji MSi, usai memimpin rapat siang, kemarin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) diwakili Sekretaris Drs KH Muhyiddin MAg, Drs  KHA Hadlor Ihsan dan Dr KH Ahmad Izzuddin, MAg. Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima Semarang diwakili Dr KH Ahmad Darodji MSi, Dr H Multazam dan H Nawawi SH dan Drs Musadad. Sedang dari Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman diwakili Ir KH Hammad Maksum (Gus Hammad).

Menurut Ketua Asosiasi Dosen Falak Indonesia, Dr KH Ahmad Izzuddin, kemungkinan awal Ramadan tidak ada perbedaan yakni Selasa Wage 13 April 2021.

‘’Sehingga kemungkinan besar pada Senin Pon malam, 12 April 2021 umat Islam sudah melaksanakan shalat tarawih,’’ tutur Izzuddin yang juga Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo.

Kiai Darodji yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng mengatakan, meski umat Islam bisa melaksanakan shalat tarawih dan shalat Id di masjid namun dia mengingatkan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.

‘’Jangan lupa tetap melaksanakan 5M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak,Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Alhamdulillah secara perlahan dan pasti data Covid-19 semakin menurun. Tetapi waspada dan ikhtiar harus terus dijalankan,’’ tegasnya.

Untuk lebih menjaga kesehatan dan keamanan jamaah, Ketua Umum Yayasan Masjid Agung Semarang (MAS) Kauman Ir KH Hammad Maksum (Gus Hammad) mengharapkan pemerintah membantu memfasilitasi para imam masjid mushala dan muadzin yang akan bertugas di bulan Suci Ramadan mendapatkan vaksin.

‘’Kalau bisa vaksin imam dan muadzin masjid disegerakan sehingga bulan Ramadan mereka sudah siap semua dalam keadaan sehat walafiat,’’ tegas pengasuh Pondok Pesantren Roudlotul Quran, Kauman Semarang itu.

Sementara itu Sekretaris MAJT Drs KH Muhyiddin menjelaskan, pelaksanakan pengajian dan kajian agama di MAJT akan dilaksanakan seperti biasa menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk mengurangi kerumunan dan jumlah jamaah, semua pelaksanaan ibadah akan disiarkan secara langsung (online) melalui jaringan internet. Para pengurus takmir masjid dan mushalla diharapkan menyesuaikan dengan keadaan teraktual di daerah masing-masing. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *