Begitu Dahsyatnya Lafaz Ini, Jadi Kunci Kubah di Surga

Begitu Dahsyatnya Lafaz Ini, Jadi Kunci Kubah di Surga
foto: lafaz basmallah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Saat melakukan isra mikraj, Rasulullah SAW memasuki surga. Di dalam ia melihat air yang mengalir dari sungai-sungai. Tak hanya itu, di sana Rasulullah juga melihat terdapat sebuah kubah. Saat akan memasukinya Rasulullah SAW membaca sebuah lafaz sebagai kunci untuk membukanya.

Lalu Lafaz apakah yang diucapkan oleh Rasulullah itu sehingga begitu dahsyat membuka kubah di surga? dan bagaimana gambaran kubah di surga itu ?. Simak ulasannya hingga akhir agar tak sesat dan salah tafsir, sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber seperti bincangsyariahdotcom, ummadotid dan juga Islam populer.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ya, lafaz yang ucapan oleh Rasulullah SAW untuk membuka kunci kubah surga itu adalah lafaz Basmallah. Ya lafadz sederhana ini seringkali diucapkan banyak orang. Lafaz Basmallah ini memiliki kedahsyatan yang luar biasa.

Salah satu kejadian Rasulullah SAW saat mengunjungi surga dalam Isra Mikraj diabadikan dalam kitab Kifayatul Atqiya Wa Min Hajul Ashfiya karya dari Sayyid Abu Bakar atau dikenal dengan Sayyid Bakri Al Makki bin Sayyid Muhammad Syatha Ad Dimyath.

Saat mengunjungi surga dalam peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah SAW melihat empat sungai yang mengalirkan berbagai jenis air, seperti air susu, air tawar, khamr dan madu. Melihat hal itu, Rasulullah kemudian menanyakan hal itu ke Malaikat Jibril.

Dari situ baru diketahui jika sungai-sungai itu mengalirkan air ke Telaga Al Kautsar. Akan tetapi, Malaikat Jibril tak tau darimana sungai-sungai itu bersumber. Malaikat Jibril kemudian memberitahu agar Rasulullah meminta petunjuk kepada Allah SWT darimana sumber aliran sungai itu.

Rasulullah kemudian melakukan saran Jibril. Rasulullah berdoa dan memohon kepada Allah SWT agar mengetahui apa yang tidak diketahuinya. Allah SWT kemudian memerintahkan malaikat untuk menemui Rasulullah. Malaikat itu kemudian meminta Rasulullah untuk memejamkan mata dan permintaan itu dilakukan Rasulullah.

Setelah itu, Rasulullah diminta untuk membuka matanya. Saat matanya terbuka, Rasulullah menyadari telah berada di bawah sebuah pohon. Di sana terlihat sebuah kubah yang terbuat dari mutiara dan pintunya terbuat dari emas. Kubah tersebut begitu besar dan saking besarnya, jika jin serta manusia dikumpulkan di tempat itu, mereka hanya terlihat seperti segelintir burung yang duduk di atas gunung.

Pertanyaan Rasulullah akan sumber aliran sungai berasal terjawab. Rasulullah melihat sebuah aliran sungai di bawah kubah itu. Dan merasa pertanyaan telah terjawab, Rasulullah kemudian akan pergi. Tapi saat itu, Malaikat yang diperintahkan Allah bertanya kepada Rasulullah. “Kenapa kamu tidak masuk dalam kubah itu ?,”.

Rasulullah tak masuk karena ia tak mempunyai kunci untuk membukanya. Namun kemudian diketahui jika kunci untuk membuka itu adalah lafaz yang selama ini sering didengar dan diucapkan, yakni Basmalah “bismillahirrahmanirrahim”. Setelah membaca basmallah, pintu kubah terbuka. Rasulullah melihat empat sungai sebelumnya mengalir dari empat tiang. Di atas tiang itu juga tertulis lafaz basmallah.

Air tawar mengalir dari mimnya kata bismi, sungai susu mengalir dari ha’nya kata Allah. Sementara sungai khamr atau arak mengalir dari mimnya kata Ar-Rahman. Dan sungai madu mengalir dari mimnya kata Ar-Rahim. Dari situ, Rasulullah pun tahu asal usul keempat sungai-sungai ajaib tadi bersumber dari lafadz basmallah.

Allah SWT berfirman, “Siapa dari umat-Ku yang menyebut-Ku dengan nama-nama ini dengan hati yang bersih dari riya’ dan ia berkata bismillahirrahmanirrahim, maka aku akan memberikan ia minum dari sungai-sungai ini.”

Selain itu, apalagi keistimewaan Basmallah ?. Ya, Basmallah menjadi istimewa karena hanya diturunkan kepada dua nabi. Nabi tersebut yakni, Nabi Muhammad SAW dan Nabi Sulaiman AS. Hal ini sesuai hadis diriwayatkan Ibnu Mardawaih dari Buraidah, Rasulullah bersabda “Telah diturunkan kepadaku satu ayat yang tidak pernah diturunkan kepada seorang nabi pun selain Nabi Sulaiman dan aku, yaitu bismillahirrahmanirrahim”.

Bukti lafaz ini diturunkan kepada dua nabi itu juga termaktub dalam Alquran. “Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi) nya: Dengan menyebut nama Allah yang maha kuasa lagi maha penyayang,” (QS An Naml: 30).

Keistimewaan lainnya dari basmallah juga adalah kuncinya tercapai keinginan. Hal ini disampaikan dalam hadis Rasulullah dari Wahab bin Munabbih, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah memberikan kepada kalimat ini kekuasaan yang tidak dimiliki kalimat lainnya. Dengan bismillah bersuci akan sempurna, sembelihan menjadi halal, setan akan tersingkir, anak-anak akan terjaga makanan dan minuman mereka,”

Lafaz bismillahirrahmanirrahim juga terkandung dalam ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun. “Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakan,” (QS Al Alaq :1). Dalam ayat ini, terdapat perintah untuk menyebut nama Allah dalam setiap pekerjaan. Ibnu Abash menjelaskan, bahwa dalam ayat tersebut, hakikat perintah membaca iqro adalah perintah membaca basmallah.

Sumber: malangtimes

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *