Warning! Jangan Pernah Makan Bawang Putih Jika Anda Memiliki Kondisi Ini

Bawang putih mengandung banyak nutrisi sehat, yang sangat bermanfaat dan berguna untuk menjaga kesehatan secara umum.

Mengonsumsi bawang putih, memang dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan dan mengatasi beberapa masalah yang berpotensi serius.

Tapi, jika Anda termasuk dalam enam tipe orang ini, maka Anda harus ekstra hati-hati saat mengonsumsi atau makan ramuan Bawang Putih super sehat ini.

1. Orang dengan masalah hati

Sebagai makanan antibakteri dan antivirus yang membasmi bakteri, orang percaya makan bawang putih dapat mencegah hepatitis.

Tapi sayuran sehat ini tidak bisa dimakan untuk pengobatan virus hepatitis. Selain itu, bawang putih dapat merangsang lambung dan usus, yang dapat menurunkan jumlah asam lambung di saluran usus dan memengaruhi pencernaan makanan. Ini akan memperburuk gejala seperti mual.

2. Orang yang menderita diare non-bakteri

Jika penderita diare mengonsumsi bawang putih mentah, rasa pedas dari bawang putih mentah dapat merangsang usus yang dapat menyebabkan hiperemia mukosa usus dan pembengkakan edema, serta memperburuk kondisi.

3.Pasien sebelum operasi

Pasien yang akan menjalani operasi harus ingat bahwa mereka harus berhenti makan bawang putih setidaknya dua minggu sebelum menjalani operasi karena dapat memperpanjang pendarahan.

4. Wanita hamil dan wanita menyusui

Bila dikonsumsi dalam jumlah normal, bawang putih kemungkinan besar aman dikonsumsi selama kehamilan

Tidak ada informasi yang cukup tentang keamanan penggunaan bawang putih dalam kasus ini.Namun, bawang putih mungkin tidak aman bila digunakan dalam jumlah obat selama kehamilan dan menyusui.

5. Orang dengan tekanan darah rendah

Bawang putih menurunkan tekanan darah. Mengkonsumsi bawang putih dapat membuat tekanan darah menjadi terlalu rendah sehingga memperburuk kondisi pengidap gangguan kesehatan ini.

6. Orang dengan kondisi mata

Penderita penyakit mata sebaiknya tidak makan bawang putih. Mengkonsumsi bawang putih dalam jangka waktu yang lebih lama dapat merusak mata, terutama bagi orang yang menderita penyakit mata yang menyebabkan pendarahan.