Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Komisaris Ancol Geisz Chalifah kembali menyinggung BuzzeRp setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kembali meraih penghargaan.
Menanggapi informasi tersebut, Geisz Chalifah justru memberikan respon nyeleneh dan menyinggung BuzzeRp yang kerap memberikan kritik dan menyerang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dalam cuitannya, Geisz Chalifah meminta para BuzzeRp untuk mempersiapkan spanduk dan toa untuk melakukan demo.
Adapun demo tersebut, kata Geisz Chalifah, sebaiknya dilakukan lantaran prestasi yang diraih DKI Jakarta justru membuat kerja para BuzzeRp yang membangun narasi fitnah selama bertahun-tahun terlihat seperti tak ada hasilnya.
Atas dasar tersebut, Geisz Chalifah justru mengajak para BuzzeRp untuk melawan fakta dengan kebohongan dan mengajak para BuzzeRp untuk keluar dari gorong-gorong.
“Siapkan spanduk siapkan toa dan sebagainya. Kerja bertahun-tahun dengan beragam narasi fitnah yang sudah susah-susah dibuat, menjadikan trending topik dan lain-lain seperti tak ada artinya.
“BuzzerRp OD bersatu ayuk lawan fakta dengan kebohongan. Mari tinggalkan Gorong-gorong, ayuk demo semua fakta,” ujar Geisz Chalifah melalui akun Twitter pribadinya, Jumat, 12 Maret 2021.
Geisz Chalifah menyinggung kerja BuzzerRp usai Pemprov DKI Jakarta kembali meraih penghargaan, kali ini dari Kemenpan-RB.* Tangkapan layar Twitter @GeiszChalifah
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP), berhasil mendapatkan Penghargaan Penyelenggaraan Pelayanan Publik kategori Pelayanan Prima dengan nilai tertinggi (A).
Adapun penilaian dan penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta dinyatakan telah memberikan pelayanan publik yang prima kepada warga berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja penyelenggaraan pelayanan publik pada pemerintah daerah 33 provinsi dan 221 kabupaten/kota di seluruh Indonesia
Keseluruhan aspek penilaian terdiri dari, kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia (SDM) sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, konsultasi dan pengaduan serta inovasi pelayanan publik.
Sementara itu, Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berhasil meraih penghargaan tertinggi di bidang penyelenggaraan pelayanan publik.
Tjahjo berharap, prestasi ini dapat dipertahankan dan mengutamakan pelayanan prima kepada masyarakat. (dbs).
