Bahaya, Salim Said: Presiden 3 Periode, yang Ramai Dukung Para Oligarki

Guru Besar Ilmu Politik Universitas Pertahanan Prof Salim Said mengaku heran mengapa Moeldoko bersedia terlibat dalam konflik internal Partai Demokrat. /Tangkapan layar Youtube Talk Show tvOne/
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Salim Haji Said (77) turut memberi pandangan terhadap wacana masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Dosen ahli politik tersebut menyebutkan bahwa pihak yang paling senang jika presiden menjabat selama tiga periode ialah para oligarki.

“Sebab itu berbahaya. Bahayanya apa? Yang akan mendukung beramai-ramai itu adalah para oligarki yang punya kepentingan masing-masing,” ucap Salim kutip dari Youtube Karni Ilyas Club, dilansir Galamedia, Senin (15/3/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Salim Said kemudian membeberkan bahwa upaya mewujudkan masa jabatan presiden tiga periode sudah pernah dilakukan sebelumnya.

Dia menuturkan bahwa ketika Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden, ada pihak yang ingin mengamandemen UUD 1945 agar SBY bisa menjabat tiga periode.

“Zaman Pak SBY, Ruhut Sitompul sembari menangisi Pak SBY, minta supaya diperpanjang menjadi 3 masa jabatan,” ungkap Salim.

Kemudian, Salim Said menyebut setelah itu, Ruhut Sitompul tidak bersuara kembali mengusulkan perpanjangan masa jabatan.

“Sudah itu sekarang dia nggak ngomong, dia sekarang pindah partai. Ruhut itu dari Partai Golkar, ke Demokrat, sekarang ke PDIP,” ucap Salim Said.

Dalam penjelasannya tersebut, Guru Besar UI tersebut menyinggung politisi Partai Demokrat Arief Poyuono untuk berkolaborasi dengan Ruhut Sitompul saat dulu masih dalam satu partai.

Salim Said mengungkapkan jika usulan Ruhut Sitompul ketika itu ditentang keras oleh banyak pihak soal masa jabatan presiden tiga periode.

Melihat kejadian itu, Salim Said kemudian mengharapkan agar di masa Jokowi saat ini, wacana perpanjangan masa jabatan presiden jangan sampai terwujud.

“Mudah-mudahan kita bisa selamat, tidak terjadi perubahan konstitusi sehingga presiden menjadi 3 masa jabatan,” katanya.

Di lain kesempatan, pengamat politik Rocky Gerung menyebutkan bahwa jika presiden menjabat selama tiga periode, pihak oligarki akan diuntungkan.

“Bagi oligarki, jelas dia mah kalo bisa Jokowi 7 periode karena investasinya jangka panjang tuh,” ungkapnya pada Youtube Rocky Gerung Official, 14 Maret 2021.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *