Nadiem: Memasuki Era Baru, Akreditasi Bukan Jaminan Mutu, Shamsi Ali: Kemendikbud Buat Apa?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim sebelum pelantikan menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden RI Joko Widodo mengumumkan dan melantik Menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri.(Foto: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – JAKARTA – Presiden Nusantara Foundation mempertanyakan konsep pendidikan Menteri Nadiem Makarim . Dia mengkritik pernyataan Nadiem mengenai sekolah dan belajar.

Dalam beberapa kesempatan Nadiem memang mengungkapkan perubahan besar sedang terjadi di dunia, termasuk pendidikan. Salah satunya ketika di berbicara di Universitas Indonesia pada Desember 2019.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat berpidato di Balai Purnomo UI, Depok, Nadiem mengatakan saat ini kelulusan tidak mencerminkan kesiapan berkarya dan bekerja. Begitu pula akreditasi, bukanlah jaminan mutu. Bahkan kehadiran fisik di kelas tidak lagi menjamin berlangsungnya proses belajar.

Semua itu disampaikan Nadiem ketika berupaya menjelaskan konsep yang disebutnya merdeka belajar. “Kita sedang memasuki era tersebut. Ini hal-hal yang harus segera kita sadari dan akui,” ujar Nadiem ketika itu.

Shamsi Ali menyatakan setuju dengan apa yang disampaikan Nadiem pada batas tertentu, yaitu ketika manusia Indonesia memang dipersiapkan sebagai tenaga terampil. Gelar dan akreditasi sekolah menjadi tak penting.

”Setuju kalau mereka disiapkan untuk jadi sopir Gojek,” cuit Shamsi Ali di akun twitternya Jumat (19/3/2021) sore.

Tetapi Shamsi Ali juga “menyerang” logika Nadiem dengan mempertanyakan eksistensi Kementerian Pendidikan yang dipimpin pendiri Gojek itu.

”Kalau gelar bukan jaminan kompetensi, kelulusan bukan jaminan siap kerja, akreditasi bukan jaminan mutu, dan masuk kelas bukan jaminan belajar, ngapain perlu kementrian pendidikan? Biarlah masing-masing belajar sendiri-sendiri,” tulisnya. (dbs).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *