Daftar Donatur Palestina
SEMARANG , Hajinews — Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) akan menjadi Dewan Pakar Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) masa hidmah 2021-2026. Karena Mbak Ita menjadi pengurus Muslimat, otomatis dia akan menjadi anggota NU mempunyai Kartu Anggota NU (Kartanu) seperti Wali Kota Hendrar Prihadi.
Hal itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Muslimat NU Kota Semarang Hj Muslimatin Djatmiko Harlah pada upacara Hari Lahir (Harlah) Ke-75 Muslimat NU, Arwah Jamak, Istighotsah dan Peringatan Isra Mikraj 1442H di lantai 8 Gedung Moh Ihsan, Balai Kota Jalan Pemuda Semarang, kemarin.
‘’Meski susunan Pengurus Muslimat NU masa hidmah 2021-2026 hasil Konfercab Maret 2021 belum disusun lengkap, namun kami sampaikan bocoran Insya Allah Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita) akan kita tempatkan menjadi dewan pakar,’’ kata Muslimatin.
‘’Terima kasih atas kepercayaan dan amanat menjadi anggota Muslimat sekaligus anggota NU, Muga-muga bisa lebih istikamah dan berhidmah untuk ibu-ibu Muslimat sekaligus warga Kota Semarang,’’ kata Mbak Ita disambut tepuk tengan meriah.
Upacara Harlah Ke-75 Muslimat NU dihadiri Istri Wakil Gubernur Jateng Hj Nawal Arafah Taj Yasin, Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, Plt Kabag Kesra Ali Sofyan, Wakil Ketua PCNU Agus Fathuddin Yusuf, para hafidzah dan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat dari 16 Kecamatan se-Kota Semarang.
‘’Mohon maaf karena masih dalam suasana pandemi Covid-19, Harlah Muslimat yang biasanya ingar binger dengan ibu-ibu Muslimat, kami batasi maksimal 50 orang,’’ kata Muslimatin. Upacara diawali dengan khataman Al-Quran 30 juz sebanyak 150 kali oleh para hafidzah se-Kota Semarang dipimpin Ketua Jagagawang Aswaja Nyai Hj Aminah Hadlor Ihsan.
Kekuatan Besar
Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengakui, ibu-ibu Muslimat yang anggotanya tersebar sangat solid dari pusat hingga ranting desa-desa merupakan kekuatan yang luar biasa apabila diberdayakan dengan baik.
Dia berjanji melalui sinergitas kebersamaan Muslimat NU dengan pemerintah, ibu-ibu melalui berbagai kelompok pengajian akan terus diberdayakan kekuatan ekonominya.
Sementara itu Istri Wakil Gubernur Jateng Hj Nawal Arafah Taj Yasin dalam tausiahnya mengajak ibu-ibu Muslimat melalui pengajian dan majelis taklim memantapkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), Islam rahmatan lilalamin, Islam damai dan Islam yang ramah. ‘’Sebab ternyata di Indonesia masih ada kelompok-kelompok yang mempersoalkan hormat bendera, lambang negara dan tidak mengikuti aturan dan hukum yang ditetapkan pemerintah,’’ kata Nawal.(ingeu/Agus)
