Gus Baha’ :”Jangan terlalu membesar-besarkan orang biasa jadi susah menjalankan syariat Islam”.

Gus Baha' :"Jangan terlalu membesar-besarkan orang biasa jadi susah menjalankan syariat Islam".
Gus baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Gus Baha‘ :”Jangan terlalu membesar-besarkan hal yang berpotensi membuat orang biasa jadi susah menjalankan syariat Islam”.

Hajinews – “Hindarilah omongan seperti misalnya saat bulan Ramadan: “Rugi, Ramadan hanya setahun sekali kok gak salat tarawih di masjid berjama’ah.”

Itu namanya tak menghargai perasaan orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Di luar sana itu, ada satpam, penjaga toko, tukang ojek, tukang parkir, dan banyak pekerja di malam hari yang mungkin menangis di dalam hati. Mereka juga ingin tarawih, tapi apa daya mereka sedang bekerja.”

“Tarawih itu sunah. Sementara mencari nafkah itu wajib. Menghindari diri dari kemiskinan secara ekonomi supaya tidak menjadi beban orang lain, itu hal yang utama”.

“Dan dalam riwayat jelas sekali, Kanjeng Nabi itu sangat mencintai salat tarawih, tapi beliau sengaja meninggalkannya setelah beberapa hari salat , supaya tarawih tidak dianggap sebagai ibadah wajib.”

Bahkan dalam hal salat wajib, Gus Baha mewanti-wanti agar imam salat jangan terlalu lama membaca bacaan salat .

“Kanjeng Nabi itu sangat suka salat . Suatu saat ketika Kanjeng Nabi mengimami salat, beliau mendengar bayi menangis.

Kanjeng Nabi memutuskan untuk mempercepat salatnya. Khawatir ibu dari bayi yang jadi makmumnya.

Gus Baha juga pernah disowani oleh kiai yang mengeluh karena jama’ahnya tak bertambah.

Sambil tertawa Gus Baha menjawab, “loh Jangan-jangan orang yang tidak datang sudah hebat.”

“loh Kok bisa, Gus..?”

“Kamu kan mengajarkan supaya orang berbuat baik kepada keluarganya. Mungkin orang yang tidak mengaji itu sedang mempraktekkan ajaran itu. Dia mungkin sedang makan Bakso dengan keluarganya.

“Kamu kan mengajarkan supaya orang mencari nafkah yang halal. Nah, orang yang tidak datang itu mungkin sedang bekerja mencari nafkah yang halal untuk kehidupan keluarganya.”

Kiai itu terdiam. “Masak sih, Gus..?”

“Loh kamu itu dikasih tahu kok gak percaya. Makanya, jadi kiai itu yang bijak”.

“Kiai itu penyangga umat banyak. Kalau mau bikin kajian, ya jangan saat orang bekerja. Jangan sampai orang-orang berpikir bahwa Islam itu hadir sebagai masalah.”

Semoga Gus Baha‘ dan kita semua selalu Sehat.. Aamiin..

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar