Hajinews — Indikator Politik Indonesia, dalam rilis survei terkait preferensi anak muda pada partai politik, memunculkan temuan mengejutkan. Gerindra tertinggi dan PSI di urutan delapan dari bawah partai politik yang disukai anak muda.
Survei Indikator Politik Indonesia dilakukan dalam rentang waktu 4-10 Maret 2021. Responded sebanyak 1.200 orang, kisaran usia 17-21 tahun, tersebar secara proporsional di semua provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara telepon. Metode yang digunakan simple random sampling dengan Margin of error (MOE) 2.9 persen dan dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan sebanyak 16 persen anak muda memilih Gerindra. Posisi kedua adalah PDIP yang dipilih sebanyak 14,2 persen. Golkar dan PKS dipilih sebanyak 5, 7 persen. Berikutnya ialah Demokrat dipilih sebanyak 5,3 persen.
“Ada sebanyak 42 persen yang belum tahu siapa pilihan partai mana yang akan dipilih,” terang Burhanuddin dilansir wartapolitik, Senin (22/03/2021).
Temuan mengejutkan adalah PSI. Temuan survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan PSI hanya dipilih sebanyak 0,8 persen responden. PSI dengan brand sebagai partainya anak muda, partai yang diisi oleh anak-anak muda justru tidak jadi preferensi politik anak muda. Hasil survei Indikator Politik Indonesia memasukkan PSI jadi salah satu partai politik yang tidak disukai anak muda.
Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:
Gerindra (16 persen)
PDIP (14,2 persen)
Golkar (5,7 persen) dan PKS (5,7 persen)
Demokrat (5,3 persen)
NasDem (2,8 persen)
PKB (2,7 persen)
PAN (1,2 persen)
PPP (0,9 persen)
PSI (0,8 persen)
Berkarya (0,7 persen)
Perindo (0,6 persen)
Hanura (0,3 persen)
PBB (0,2 persen)
Garuda (0,1 persen)
PKPI (0,1 persen)
Partai Gelora (0,0 persen).(dbs)