Terbangun Tengah Malam? Rasulullah Menganjurkan Membaca Doa dan Dzikir Ini Saat Hendak Kembali Tidur

Terbangun Tengah Malam? Rasulullah Menganjurkan Membaca Doa dan Dzikir Ini Saat Hendak Kembali Tidur
foto: berdoa dan berdzikir
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Kebanyakan orang pernah merasakan bangun pada malam hari.

Entah karena ada panggilan alam atau memang sengaja bangun malam untuk melakukan salat sunah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Saat waktu masih malam, tentu sebagian akan tidur kembali sampai menjelang azan Subuh berkumandang.

Nah, jika Anda tiba-tiba terbangun saat tidur di malam hari, ketimbang bengong atau bahkan bingung mencari cara agar tidur lagi, bagi umat muslim sebaiknya lakukan amalan dengan cara berdoa dan dzikir.

Doa dan dzikir di tengah malam saat terbangun dari tidur dengan ikhlas dan sesungguhnya memohon, doa Anda insya Allah pasti akan dikabulkan.

Bahkan Rasulullah SAW menjelaskan bahwa ketika seseorang terjaga dari tidur pada malam hari jika ia berdoa maka akan dikabulkan doanya dan jika bangun kemudian salat maka salatnya akan diterima oleh Allah SWT.

Ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari berikut.

Dari Ubadah bin Shamit Radhiallahu’anhu, dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam beliau bersabda:

“Barangsiapa yang terjaga di malam hari, kemudian dia membaca:

لا إله إلا الله, وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد, وهو على كل شيء قدير, الحمد لله, وسبحان الله, ولا إله إلا الله, والله أكبر, ولا حول ولا قوة إلا بالله

Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariikalah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir, Alhamdulillaah, wa Subhaanallaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagiNya.

Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dia adalah Maha Kuasa atas semua hal. Segala Puji bagi Allah, Maha Suci Allah, tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.

Lalu dia berkata:

اللهم اغفر لي

Allaahummaghfir lii.

Ya Allah, ampunilah dosa saya.

Atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan salat maka akan diterima salatnya. ” al-Bukhari 1103, Abu Dawud 5060, Tirmidzi 3414 dan Ibnu Majah 3878, shahih.

Imam Ibnu Baththal Rahimahullah berkata, “Bagi orang sampai kepadanya hadits ini, sepantasnya dia berusaha mengamalkannya dan mengikhlaskan niatnya (ketika mengamalkannya) untuk Allah Ta’ala.”

(Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar Rahimahullah dalam kitab Fathul Baari 3/41).

Keterangan:

Imam Ibnu Hajar Rahimahullah berkata, “Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah (mampu dilakukan) oleh orang telah terbiasa, senang dan banyak berdzikir (kepada Allah), sehingga dzikir tersebut menjadi ucapan (kebiasaan) dirinya sewaktu tidur dan terjaga, maka Allah Ta ‘ ala memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan mengabulkan doanya dan menerima salatnya. “(Kitab Fathul Baari 3/40).

Keutamaan mengucapkan dzikir ini juga berlaku bagi orang yang terjaga di malam hari kemudian dia mengucapkan dzikir ini (berulang-ulang) sampai dia tertidur.

Imam an-Nawawi berkata, “Orang yang terjaga di malam hari dan ingin tidur (lagi) setelahnya, dianjurkan baginya untuk berdzikir kepada Allah Ta’ala sampai dia tertidur.

Dzikir-dzikir yang dibaca (pada waktu itu) banyak sekali yang disebutkan (dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam), di antaranya, Kemudian beliau Shallallahu’alaihi wasallam menyebutkan hadits di atas (kitab al-Adzkaar hal. 79 – cet. Darul Manar, Kairo, 1420 H).

Di antara para ulama ada yang menjelasakan bahwa peluang dikabulkannya doa dan diterimanya salat pada saat setelah mengucapkan dzikir ini lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya (lihat kitab Tuhfatul Ahwadzi (9/254).

Sumber: tribun

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *