PP Miftahul Huda Wisuda 22 Santri Penghafal Al-Qur’an

PENGHAFAL TERCEPAT: Lujiya Hikmah Aisyah binti KH Hanan Masykur (kanan) menerima ijazah dari pengasuh tahfidz putri Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo, Banyumas Nyai Hj Assasul Baidlo SPdi, dalam upacara wisuda dan Khatmil Qur’an, belum lama ini. Lujiya dinyatakan sebagai hafidzah tercepat dan termuda.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



BANYUMAS, Hajinews  — Pondok Pesantren Miftahul Huda, Rawalo Banyumas mewisuda 22 santri penghafal Al-Quran (hafidz-hafidzah) 30 juz. Upacara wisuda bersamaan dengan haul Ke-55 para muassis dan masyayih pendiri pondok dan HUT Ke-58 lembaga pendidikan tersebut.

‘’Para hafidz-hafidzah 30 juz sebagian besar berasal dari kelas dua dan tiga Madrasah Aliyah Miftahul Huda.  Bersamaan itu juga diwisuda  220 tahfidz juz kelas satu, dan khatam Al-Quran bin-nadzor (dengan membaca) sebanyak 100 santri. Mereka juga hataman Kitab Jurumiyah, Imrithi dan Alfitah,’’ kata KH Hanan Masykur, salah satu anggota Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

PP Miftahul Huda Wisuda 22 Santri Penghafal Al-Qur’an (dok)

Yang membuat Kiai Hanan Masykur terharu, di antara santri penghafal Al-Quran yang diwisuda adalah adalah putri kandungnya sendiri, Lujiya Hikmah Aisyah  KH Hanan Masykur.

Lujiya Hikmah tergolong penghafal tercepat dan termuda karena murid Madrasah Tsanawiyah (MTs) Miftahul Huda itu berhasil khatam bil-ghaib kurang dari tiga tahun. ‘’Lujiya masuk kelas unggulan tahfidz MTs Miftahul Huda. Menjelang ujian kelas tiga dia sudah khatam 30 juz, Alhamdulillah,’’ kata Kiai Hanan.

‘’Alhmdulillah, ini adalah moment terbaik pada Haul PP Miftahul Huda Rawalo,’’ katanya. Pada saat Lujiya melantunkan ayat demi ayat Al-Qur’an, semua yang hadir dibuat terharu dan meneteskan air mata. Lujiya sendiri tampak tak bisa menyimpan keharuanya saat menerima ijazasah sebagai bukti telah hafal 30 juz diluar kepala dari pengasuh tahfidz  putri Nyai Hj Assasul Baidlo SPdi.

 

Berkompetisi

KH Hanan Masykur mengatakan,  Pondok Pesantren Miftahul Huda Rawalo selalu berusaha mendapat kepercayaan masyarakat. Karena itu pihaknya berikhtiar agar terus berprestasi menuju kemajuan. ‘’Madrasah selalu berupaya untuk mencetak generasi MTs Miftahul Huda yang mampu berkompetisi di jenjang selanjutnya sehingga melahirkan program unggulan,’’ katanya.

Menurutnya, madrasah terus berupaya memaksimalkan potensi kekuatan dengan penuh kesungguhan disertai kreatifitas  agar dapat memunculkan generasi unggul. ‘’Mengingat makin kuatnya santri sebagai basis madrasah, maka orientasi madrasah harus benar benar menjadi bagian dari pengembangan pesantren,’’ tegasnya.

Para penghafal Al-Quran terbaik dari MTs Miftahul Huda yang ikut diwisuda yaitu Wahda Lathifa Zalfa. Program hafidz bilghaib 10 juz yaitu Ziyadatul  Husna. Program tahfidz  5 juz  Wafiq Nur Ramadani, Dhika Setiyani, Sulis Setiyani dan Tahavatu Fatimah Achsin.(ingeu/agus)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *