Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Nabi Zakariya ‘alahissalam sejak lama sangat mendambakan seorang anak. Namun, keinginannya belum terpenuhi walau usianya sudah lanjut. Allah Ta’ala baru mengabulkan doanya setelah beliau berusia 80 tahun, ada yang menyebut usia 90 tahun.
Beliau berdoa dengan bahasa jiwa yang yakin penuh harap kepada Allah. Itulah salah satu cara agar hajat cepat dikabul adalah berdoa kepada Allah dengan harap dan cemas.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an : “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu…” (QS Al-Mu’min Ayat 60)
Berikut Doa Meminta Keturunan Lengkap dengan Bacaan Latin dan artinya
1. Doa Nabi Zakariya
ROBBI LAA TADZARNII FARDAN WA ANTA KHOIRUL WAARITSIIN
“Ya Tuhanku janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri tanpa keturunan dan Engkaulah Pewaris yang paling baik”. (QS. Al-Anbiyaa’: 89)
2. Doa Nabi Ibrahim
ROBBI HABLI MINASH SHOOLIHIIN
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh.” (As-Shaffat Ayat 100)
3. Doa Hamba-hamba Saleh
ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN, WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA
“Wahai Tuhan kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Furqon: 74)
4. Doa Nabi Zakariya
ROBBI HABLII MIN LADUNKA DZURRIYYATAN THOYYIBAH, INNAKA SAMII’UD DU’AA
“Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa. (QS Ali Imran Ayat 38)
5. Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendoakan sahabat Anas radhiyallahu ‘anhu dengan doa berikut: Allahumma aktsir Maalahu wa waladahu, wa Bariklahu fimaa A’thoitahu (Ya Allah, perbanyaklah harta dan anaknya, serta berkahilah apa yang engkau karuniakan padanya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Berikut lafaz yang bisa kita panjatkan:
ALLAHUMMA AKTSIR MAALII WA WALADII, WA BAARIK LII FIIMAA A’THOITANII
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah karunia yang Engkau beri).”
Wallahu A’lam
