Menyusul Kebijakan Pemerintah Mudik Dilarang, Pengusaha Hotel dan Restoran Minta Kompensasi Ini

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan pengusaha hotel dan restoran kelimpungan. Jumlah kunjungan merosot tajam lantaran adanya pembatasan kegiatan.

Belum lagi adanya larangan mudik tahun ini yang menambah daftar tekanan untuk sektor ini. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono meminta pemerintah menolong pengusaha hotel dan restoran supaya bisa bangkit dari keterpurukan ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kami berharap beban-beban biaya bisa diturunkan seperti listrik, air, pajak, dan yang lain-lain. Kami juga berharap agar pemerintah bisa menstimulasi kegiatan ekonomi,” ujar Sutrisno dalam virtual media briefing PHRI di Jakarta, Senin(5/4/2021).

Dia ingin pemerintah kembali menyiapkan regulasi yang bisa mendorong permintaan akan kamar hotel dan belanja di restoran. “Kami sadar bahwa pelarangan mudik tentu sangat berdampak pada pariwisata. Tapi kami juga memahami bahwa mudik juga menyebabkan risiko penularan Covid-19 yang saat ini sudah mulai menurun,” ucap Sutrisno.

Karena itu, lanjut dia, untuk menolong hotel dan restoran perlu dipikirkan subsidi dan bantuan tunai bagi masyarakat. “Guna meningkatkan daya beli masyarakat yang pada gilirannya tentunya bisa memberikan multiplier effect bagi sektor pariwisata termasuk hotel dan restoran,” tuturnya. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *