Daftar Donatur Palestina
Hajinews — Vaksinasi di Indonesia sampai saat ini masih terus berjalan. Seiring dengan hal itu, berbagai kegiatan tampak mulai berjalan normal, termasuk makan di restoran, staycation di hotel, dan lain-lain.
Meskipun demikian, para ahli masih memperingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada, serta menerapkan protokol kesehatan. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas masih sangat direkomendasikan meskipun kita telah mendapatkan suntikan vaksinasi.
Berikut beberapa hal yang direkomendasikan untuk tidak dilakukan meski kita telah divaksin, seperti yang dilansir Republika dari laman Best Life Online, Ahad (11/4).
1. Menghabiskan terlalu banyak waktu di meja restoran
Meskipun makan di restoran saat ini tampak aman, namun para ahli tetap menyarankan untuk tak berlama-lama duduk atau pun nongkrong di restoran. Menurut para ahli, salah satu hal teraman yang dapat Anda lakukan adalah menjaga kunjungan Anda secepat mungkin.
“Jika Anda akan berada sangat dekat dengan orang lain dan ada banyak pengunjung yang berdesakan, saat itulah saya akan mencoba membatasi waktu sebanyak mungkin,” ujar seorang dokter darurat dan profesor tamu kebijakan dan manajemen kesehatan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Institut Milken Universitas George Washington, Leana Wen.
Hal yang disarankan saat kita hendak makan di restoran adalah dengan menyasar salah satu restoran dan memilih menunya secara daring. Hal ini akan mempersingkat waktu kita di restoran, karena kita telah tahu apa yang hendak kita makan, bahkan sebelum sampai di restoran.
2. Tetap menjaga jarak di manapun berada
Meskipun Anda sudah divaksinasi, keluar untuk makan di tempat umum juga berarti Anda masuk ke ruang di mana mungkin ada orang yang masih rentan terhadap virus. Dan meskipun Anda mungkin terlindungi dari penyakit serius dengan COVID-19, masih ada kemungkinan Anda bisa menular.
“Kita bisa berpotensi membuat orang lain terpapar penyakit, yang mungkin akhirnya terkena penyakit serius,” ujar seorang dokter keluarga di Cooperative Health di Columbia, Carolina Selatan, dan presiden American Academy of Family Physicians, Stewart, MD.
Stewart mengatakan hal ini membuat tingkat risiko seseorang yang makan di dalam ruangan sama untuk orang yang divaksinasi dan tidak divaksinasi. Oleh karenanya, penting untuk mencoba berada setidaknya dua meter antara Anda dan pengunjung.
Sangat penting untuk tetap mengenakan masker setiap kali Anda tidak makan dan minum. “Anda masih harus sangat berhati-hati berada di area ini. Anda berada di tengah keramaian, dan Anda tidak tahu status banyak dari orang-orang ini,” tambah Stewart.
3. Duduk di Meja Luar Ruangan
Ruangan tertutup dengan pendingin ruangan sentral masih tak dianjurkan saat ini. Oleh karenanya, makan di restoran dengan ruangan terbuka pun lebih disarankan karena jauh lebih aman. Menurut pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, makan di dalam ruangan yang berventilasi baik akan mengurangi kemungkinan akan pemaparan orang lain melalui droplet.
Pedoman CDC mengatakan bahwa kelompok yang divaksinasi penuh berada pada risiko rendah dalam situasi seperti ini. Namun, jika meja Anda mencampur orang-orang dari rumah tangga berbeda yang tidak divaksinasi, Anda harus mencoba menghindari pengaturan tempat duduk seperti ini.
Jika pesta Anda telah divaksinasi penuh, Anda tidak perlu terlalu membatasi waktu Anda.
Vaksin yang sangat efektif yang telah diluncurkan berarti bahwa risiko Anda tertular COVID sangat berkurang setelah Anda menerima suntikan.
“Jika Anda dan mitra makan Anda telah divaksinasi penuh dan dapat dipisahkan dari orang lain setidaknya sejauh dua meter, saya tidak akan memiliki batasan untuk jangka waktu itu,” kata Wen.
Tetapi jika Anda makan di luar dengan siapa pun yang belum mendapatkan semua dosis vaksin yang diperlukan, masih ada beberapa tanda bahaya lain yang dapat Anda cari untuk menghindari situasi yang berpotensi berisiko saat Anda makan. Pedoman agensi memperingatkan kepada masyarakat agar menghindari makan di dalam restoran yang berventilasi buruk, di mana jarak sosial tidak memungkinkan, server dan staf tidak memakai masker, dan pengunjung tidak memakai masker saat tidak aktif makan atau minum.(dbs)
