Daftar Donatur Palestina
Hajinews – Dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan 1442 H, Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman Dusun Saluyu RT 28/RW 10 Desa Sagalaherang Kaler, Kabupaten Subang, Jawa Barat menyelenggarakan acara Tasyakur Binnikmah pada Jumat malam (09/04/2021).
Ketua RW 10 Agus dan Pengurus DKM Masjid Nurul Iman, Itang, dalam sambutannya pada pembukaan acara menyatakan bahwa Tasyakur Binnikmah tersebut dilaksanakan oleh DKM dengan maksud meningkatkan ilmu amaliah dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, khususnya bagi masyarakat Dusun Saluyu dalam menghadapi Ramadhan.
Dalam kegiatan tersebut, selain tadarus Al Quran juga diadakan tausiyah oleh ustadz Opik (32) dengan materi yang disampaikan di antaranya keutamaan malam lailatul qadar sebagai malam seribu bulan.
“Malam Lailatul Qadar, adalah malam dimana kita tidak boleh menyia-nyiakan malam tersebut dan mengisinya dengan amalan-amalan baik. Barang siapa menjalankan suatu kewajiban pada bulan Ramadhan maka sama dengan menjalankan tujuh puluh kewajiban di bulan lain,” kata ustadz Opik.
“Bulan Ramadhan juga mengajarkan kita disiplin terhadap waktu dan asupan makanan. Di bulan yang mulia ini tubuh kita dilatih bagaimana mendapatkan asupan makanan dengan waktu yang tepat,” sambung ustadz Opik tentang keistimewaan bulan Ramadhan.
Ustadz Opik juga menyampaikan, hari-hari yang indah itu sebentar lagi menghampiri kita, apapun kondisi kita saat ini di tengah wabah virus corona yang membuat seluruh dunia berduka, tibanya bulan istimewa Ramadhan menjadi kabar gembira bagi siapa saja yang mengetahui keistimewaannya.
“Bulan Ramadhan juga bulan maghfirah, bulan berkah, sedekah, dan pendidikan bagi orang-orang yang beriman. Bulan dilipat gandakanNya pahala dari setiap amalan yang dikerjakan di dalamnya dan masih banyak nama-nama indah untuknya sesuai dengan banyaknya kebaikan dan keutamaanya,” imbuh ustad Opik lagi.
Meskipun acara berlangsung dengan sederhana, namun mendapatkan respon positif dari para jemaah yang dihadiri oleh semua usia, mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, remaja dan anak -anak yang turut meramaikan acara. Acara dilanjutkan dengan sholat Isya berjamaah dan diakhiri do’a bersama yang dipimpin oleh ustadz Opik dan berlangsung lancar dan khidmat. (Nenden).
