Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia

Radikalisasi Kaum Sekuler Kiri di Indonesia
foto: ilsutrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh Daniel Mohammad Rosyid

Hajinews – Selama 5 tahun terakhir ini kaum sekuler kiri di Indonesia mengalami radikalisasi. Mereka semakin intoleran dengan kelompok Islam di negeri ini justru dengan menuduhnya sebagai intoleran, anti-NKRI bahkan anti-Pancasila. Kelompok sekuler kiri ini juga menyebut Islam sebagai agama impor dari Arab, memecah belah bangsa dan tukang bikin ribut. Disamping didorong oleh syahwat politik, perut dan di bawah perut, radikalisasi ini memanfaatkan dua agenda internasional yang membentuk lingkungan geopolitik regional paling tidak 10 tahun terakhir ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pertama,

dapat dipastikan bahwa kebangkitan kelompok sekuler kiri ini memanfaatkan agenda Bush War on Terror yang dalam praktek berarti War on Islam yang masih diteruskan oleh Trump. Hanya para naifun penganut dunguisme yang percaya bahwa ISIS, al Qaeda dan Gerakan Jihadis itu bukan operasi intelijen kaum sekuler kanan radikal yang berkuasa di Sayap Barat terutama sejak Obama berkuasa. Wacana Huntingtonian benturan peradaban menjadi menu yang dilahap habis dengan sangat rakus oleh penghuni Sayap Barat ini. Ini diamini dengan suara keras penuh kekhusyu’an oleh kaum nasionalis sekuler kiri di negeri ini.

Kedua,

saat Trump terobsesi dengan agenda nasionalistiknya, terjadi kekosongan kepemimpinan internasional. Ini dimanfaatkan oleh Partai Komunis China yang sejak Xi Jinping berkuasa semakin menampilkan ambisi politik globalnya. Instrumen ambisi China ini adalah proyek One Belt One Road. China tidak lagi puas menjadi manufacturer of the world tapi kini ingin juga sekaligus menjadi transporter of the world. China tahu bahwa keuntungan menjadi pabrik dunia tidak terlalu banyak jika sektor transportasi global masih dikuasai Sayap Barat beserta para sekutunya. Kebangkitan China ini dimanfaatkan secara cerdik oleh kaum sekuler kiri di negeri ini yang telah menunggu waktu yang tepat secara lebih terorganisir sejak reformasi.

Sayang sekali proyek sekulerisasi sekaligus pendunguan massal melalui persekolahan massal paksa sejak Orde Baru telah menyebabkan masyarakat negeri ini buta sejarah sekaligus tumpul daya kritisnya. Akibatnya, masyarakat menjadi makanan empuk ocehan dusta para influencer bayaran melalui medsos. Bad influencer paling bersemangat justru diperankan oleh elite ormas Islam terbesar di negeri ini. Kini banyak pejabat publik dengan berani mengatakan bahwa kehidupan politik harus dibersihkan dari agama. Bahkan agama dijadikan musuh terbesar Pancasila. Pernyataan itu hanya bisa diucapkan oleh kaum sekuler kiri radikal.

Bukti terakhir adalah pencopotan seorang direksi sebuah BUMN karena yang bersangkutan mengadakan pengajian dengan mengundang penceramah yang dituding sebagai penceramah radikal. Padahal seorang Ketua MUI yang lalu pernah mengatakan bahwa, jangankan perbedaan khilafiah (seperti penampilan wajah dan pakaian tertentu), perbedaan agama pun harus diterima, sesuai amanah konstitusi bahwa negara berdasar pada Ketuhanan yang Maha Esa dan setiap penduduk dijamin kemerdekaannya untuk menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan tersebut. Pencopotan direksi ini jelas inkonstitusional sekaligus sebuah kejahatan besar yang bila dibiarkan akan semakin menjadi-jadi merusak sendi2 kebangsaan negeri yang sangat majemuk ini.

Di tengah wacana publik tentang radikalisme Islam, patut dicermati radikalisasi kaum sekuler kiri ini dengan menunggangi agenda war on Islam Sayap Barat dan OBOR China. Seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua Umum MUI KH Anwar Abbas, ummat Islam perlu protes sangat keras pada KH Ma’ruf Amin yang diam membisu melihat kesewenang-wenangan dan penyelewengan konsitusi. Bahkan pengamat Islam Radikal Sidney Jones pun heran dengan obsesi Pemerintah saat ini untuk mengkriminalisasi FPI.

Labuanbajo, Flores Barat,
11/4/2021

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *