Gus Baha: Menemukan Tuhan Harus Lewat Logika yang Cermat

Gus Baha: Menemukan Tuhan Harus Lewat Logika yang Cermat
Gus Baha
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Terdapat bermacam-macam ilmu dalam agama Islam yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang diwahyukan oleh Allah SWT.

Salah satunya ilmu tauhid atau ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan, yang mana sebagai umat muslim harus meyakini bahwa Allah itu satu, maha kuasa atas segalanya, dan tidak memiliki kekurangan sedikitpun layaknya manusia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu, meyakini keberadaan 25 nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan ajaran agama islam yang telah diwahyukan pada para utusan.

KH Bahaudiin Nursalim atau yang kerap disapa Gus Baha pernah berdakwah mengenai paham ketuhanan, mulai dari yang terumit hingga yang paling mudah dipahami orang-orang paling awam.

Hal tersebut ia sampaikan sesuai ajaran nabi Muhammad SAW, penjelasan tersebut dilansir oleh Ringtimesbali.com dari kanal YouTube Al Fazza id.

Gus Baha mengatakan, bahwa manusia memahami jika alam semesta tercipta bukan tanpa sebab, melainkan diciptakan karena ada sebab (tuhan) yang maha besar wujudNya.

“Menurut islam, sebab itu bernama Allah, karena sebab alam raya inikan telanjur ada, kalau sesuatu telanjur ada berarti penyebabnya harus super wujud, itu oleh ahli tauhid disebut waajibul wujud,” jelas Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan beberapa logika ketuhanan yang ia pelajari dari beberapa ulama dan Rasulullah SAW, yakni logika yang membuat umat muslim beriman dan memperkuat keimanan umat muslim.

“Dalam surat al Kahfi, di awal surat al Ashof, kemudian di sebagian surat at Tur ada penjelasan begini, ketika rasulullah mengajak manusia menyembah Allah kemudian orang-orang kafir tanya: lalu tuhan kamu siapa Muhammad? Muhammad menjawab: tuhan saya adalah Allah menciptakan langit dan bumi, jelas Gus Baha.

“Lalu mereka berangan: ada latta, ada uzza, ada manat, itu tuhan-tuhan kami, lalu Muhammad bertanya: apakah tuhan-tuhan kamu memberi kontribusi saat langit dan bumi diciptakan? mereka menjawab: tidak Muhammad, itu tuhan-tuhan yang kami bikin,” tambah Gus Baha melanjutkan.

Selanjutnya, Gus Baha menerangkan logika lainnya, yang disebut para ulama dengan logika awam. Dalam ceramahnya, ia menjelaskan, ada perdebatan antara dua ulama, yaitu, Abu Musa dan Abdul Hasan Al Ashari, yang disebut sebagai tokoh terpopuler dalam ilmu logika.

Gus Baha Ia mengatakan, orang menemukan tuhan itu harus lewat logika yang cermat, tidak boleh hanya ikut-ikutan, ia harus menemukan suatu argumentasi bahwa pencipta langit atau tuhan itu ada,” ucap Gus Baha.

Dijelaskan bahwa, kebanyakan orang kampung yang lugu dan orang-orang awam tidak mengetahui ilmu logika, kemudian para ulama melakukan penelitian pada orang-orang kampung tersebut.

Hasil penelitian para ulama menjelaskan, bahwa orang kampung yang dikenal lugu dan awam dalam berlogika, rupanya memiliki cara sendiri untuk mempercayai keberadaan tuhan.

“Pernah suatu saat ada seorang petani lugu sedang mengembala unta ditanya: kamu yang petani ini yang hanya ngurusi ladang, ngurusi sawah, bagaimana cara kamu tau kalau tuhan itu ada?,” ucap Gus Baha.

“Si petani tadi marah besar dan mengatakan: yang namanya ada kotoran unta pasti ada untanya, yang namanya ada jejak kaki pasti ada yang barusan lewat, artinya kalau ada makhluk pasti ada pencipta,” lanjutnya.

Gus Baha mengatakan, bahwa Rasulullah SAW telah membuat beberapa jenis logika ketuhanan agar dapat diterima oleh akal manusia, mulai yang terumit hingga yang paling mudah dipahami.

“Semua metode ini digunakan oleh Rasulullah SAW, logika bagi intelektual, logika bagi kaum menengah, semuanya digunakan, semuanya jadi media,” pungkas Gus Baha.

“Untuk memastikan logika tauhid ini adalah logika pilihan, sehingga dalam banyak ayat disebut agama ini ‘li qoumi ya’ qilun li qoumi ya ta fakkarun’ agama ini bagi kaum yang bisa berfikir, bagi kaum yang punya akal,” lanjutnya sebagai penutup ceramah.

Sumber: ringtimes

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *