Hajinews – Perkembangan zaman terus berkembang, tidak terkecuali lingkungan sosial di sekitar kita. Orang-orang berlomba guna mendapatkan apa yang diinginkan. Tak sedikit pula pencapaian itu diraih dengan tindakan dan cara yang tidak merugikan orang lain.
Dengan seiring berjalannya waktu hari demi hari tentunya sudah terlewati dalam perjalanan hidup manusia, begitupun bulan berganti bulan telah dilalui, berbagai macam persoalan pun tak luput menyelimuti ketika ujian datang dari sang maha kuasa.
Untaian kata demi kata mungkin tersirat dalam rintihanya tertuangkan dimedia sosial (medsos) seperti halnya yang terlontarkan @aweopay yang menurutnya, Rakyat susah menderita pada menjerittt,” ungkapnya.
Semua rakyat pada berfikir mau usaha walau cuma usaha kecil2an tapi pembelinya gak ada sedih rasanya, pada buntu semua,” keluhnya. (21/4/21).
Selain itu pula @mohtahid memaparkan, Jadi rakyat kurang baik apa gua…?
Pajak, gua tetap bayar. Walau korupsi makin vulgar,” ulasnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, Mudik ngak boleh, gua manut. Walau pelanggaran protokol kesehatan (prokes) terus berlanjut,” imbuhnya.
Tak luput pula ia menanyakan, Buka mata hatimu. Negara ini bukan hanya milikmu,” @mohtahid pun bertanya. (dbs).