Curiga Jozeph Paul ‘Agen Cina’, Munarman: Strategi Mirip PKI hingga Penyerangan Tokoh NU

Foto ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam alias FPI, yakni Munarman, turut menanggapi polemik YouTuber Jozeph Paul Zhang.

Munarman curiga bahwa Jozeph kemungkinan merupakan agen dari Pemerintah China yang tujuannya untuk memecah belah masyarakat Indonesia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia mengamati Jozeph dalam setiap pernyataannya bukan saja anti-Islam, tetapi juga terlihat anti-agama.

Nah, menurut mantan jubir FPI tersebut, sikap yang seperti itu bisa dibilang dekat dengan prinsip komunis.

Oleh karenanya, ia berpendapat bahwa kasus Jozeph Paul Zhang ini mesti diinvestigasi secara serius.

“Perlu diinvestigasi secara serius. Jangan-jangan memang mahluk itu agen proxy dari Partai Komunis China yang saat ini sangat kuat pengaruhnya dan menunjukkan eksistensinya,” ujar Munarman kepada Republika, dilansir terkini.id dari Wartaekonomi, Jumat (23/4/2021).

Munarman menyebut bahwa watak asli kaum komunis sebenarnya anti dengan semua agama.

Hanya saja, mereka masih menyelimuti dalam retorikanya seolah ber-Tuhan dan menganut agama tertentu.

“Lihat saja pembelaan dari makhluk itu (Jozeph) terhadap PKI dan menyalahkan NU,” imbuh Munarman.

Ia lanjut menduga bahwa aksi Jozeph Paul Zhang sudah direncanakan dengan sangat matang.

Untuk itu, menurutnya, kemunculan Jozeph hanya salah satu proxy untuk tahap awal atau test the water.

Munarman juga menganggap aksi Jozeph berhubungan dengan hilangnya pendiri NU dalam kamus sejarah Indonesia garapan Kemendikbud.

“Karena harus juga dilihat dan dirangkai dengan propaganda untuk test the water itu, yaitu dihilangkannya peran tokoh-tokoh NU dari Kamus Sejarah Indonesia,” papar Munarman.

“Dua hal itu menurut analisis saya berhubungan erat. Hanya para proxy-nya memang tidak saling koordinasi karena mereka bekerja dalam kompartemen yang berbeda,” sambungnya.

Munarman menilai strategi yang digunakan oleh Jozeph mirip masa-masa menjelang G30S/PKI.

Ia lantas merinci awalnya Masyumi dibubarkan, lalu HMI setiap hari diserang, baik fisik maupun demonstrasi minta dibubarkan.

“Lalu ketika PKI sudah merasa kuat dulu itu, mulai menyerang pondok-pondok pesantren dan ulama-ulama, lalu langsung konfrontasi dengan warga NU di desa-desa,” jelasnya.

“Nah, sekarang mahluk bernama Zhang itu sudah mulai juga menyerang-nyerang NU termasuk tokoh tokohnya,” pungkas Munarman.

Seperti diketahui, Jozeph Paul Zhang pernah membuat pernyataan mengejutkan yang terkesan membela Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dibubarkan Jenderal Soeharto pada tahun 1965.

Dalam cuplikan video Zoom yang viral di Tiktok, Twitter, dan tersebar di grup Whatsapp, Jozeph menggugat alasan PKI dilabeli jahat oleh masyarakat.

Sebaliknya, Jozeph Paul Zhang justru menuding Nahdlatul Ulama (NU) membantai tiga juta rakyat yang disebut bergabung ke PKI.(ingeu/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *