Rektor Unisma Prof Maskuri Kupas Korelasi Kedisiplinan Salat dan Profesionalitas

Rektor Unisma Prof Maskuri Kupas Korelasi Kedisiplinan Salat dan Profesionalitas
Rektor Unisma Prof Maskuri
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Ada korelasi yang kuat antara kedisiplinan menjalankan salat dengan profesionalitas seseorang. Hubungannya, salat identik dengan kedisiplinan, sedangkan disiplin merupakan kunci utama profesionalitas.

Hal itu sebagaimana disampaikan Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Maskuri MSi saat memperingati lustrum ke-8, Universitas Islam Malang (Unisma) dan peringatan Isra Mikraj di Masjid Ainul Yaqin Unisma, Sabtu (20/3/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Prof Maskuri menyatakan bahwa disiplin merupakan kunci utama dari profesionalitas sebagai seorang manusia. “Etos kerja manusia agar mereka memiliki suatu kemampuan hal yang profesional maka disiplin menjadi kunci utama. Salat yang identik dengan kehidupan sosial,” terangnya.

Dalam ceramahnya, Prof Maskuri juga menyampaikan bahwa peringatan Isra Mikraj harus dipahami sebagai bentuk perpindahan dari hal yang belum baik menjadi lebih baik lagi. Salah satunya melalui salat yang merupakan bentuk kedisiplinan dari seorang umat Islam.

Salat identik dengan kedisiplinan, waktunya sudah disiplin secara intrinsik kita sudah mengharamkan segala bentuk yang bersifat duniawi. Menghadirkan Allah ke diri kita, disiplin kita,” ujarnya kepada jemaah yang hadir dalam peringatan Isra Mikraj.

Baginya, ketika hamba Allah membaca Al-Quran, membaca selawat, mudah-mudahan selalu menjadi hamba Allah yang dicintai oleh Allah Subhanahuwata’ala.

Dalam kesempatan itu, Prof Maskuri juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran yayasan, rektorat, biro, dekanat, lembaga, unit, dosen, mahasiswa, yang selalu bersama-sama menciptakan suatu keteduhan, menciptakan keharmonisan dan menjadi ushwah di lingkungan masing-masing.

“Mudah-mudahan kita semua termasuk hamba Allah yang selalu meneladani Rasulullah Muhammad. Hamba Allah yang selalu dijaga oleh Allah, yang selalu diberikan rahmat oleh Allah,” ungkapnya.

Pada peringatan lustrum ke-8, Universitas Islam Malang (Unisma) dan peringatan Isra Mikraj digelar acara pembacaan rutin shalawat diba. Kegiatan ini juga ditayangkan secara live melalui akun YouTube Humas Unisma Official.

Dalam gelaran peringatan Isra Mikraj tersebut, dihadiri oleh Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi dan beberapa stakeholder dari Unisma. Sedianya kegiatan ini akan dihadiri oleh Ketua Tanfidziyah PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, namun diganti oleh KH Zainul Fadli MKes.

Hal itu dikarenakan KH Marzuki Mustamar sedang berada di Surabaya sedang menemani Rais Aam PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) KH Miftachul Akhyar sebagai bentuk takdzim.

Sedangkan KH Zainul Fadli MKes juga sedikit mengulas ketika dirinya mendapatkan nasihat dari orangtuanya, jika akan silaturrahmi ke Kyai Hamid harus tidak boleh berbuat maksiat.

“Jika kita akan bertemu Mbah Kyai Hamid mengucapkan tasbih dan berbuat baik Insya Allah akan bertemu dengan Mbah Kyai Hamid. Namanya saja sudah harus berbuat kebaikan, namanya sudah membuat kita menghindari perbuatan munkar,” terangnya.

Zainul juga menyampaikan bahwa di mana setiap orang harus dapat memberikan kebermanfaatan di mana pun berada. Dalam gelaran tersebut diakhiri doa yang dipimpin oleh KH Zawawi Mukhtar.

Sebagai informasi bahwa kegiatan lustrum ke-8 Unisma terdapat rangkaian pra acara salah satunya agenda Isra Mikraj. Sedangkan untuk pembukaan acara akan digelar pada tanggal 27 Maret 2021.

Dalam pembukaan acara tersebut nantinya juga akan mengundang Presiden RI Joko Widodo dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Nantinya juga akan memanfaatkan berbagai platform media untuk lebih menyemarakkan kegiatan lustrum ke-8 Unisma di tengah pandemi Covid-19.

Sumber: malangtimes

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *