Update Terkini! KRI Nanggala 402 Ditemukan, Bagaimana Kondisi 53 Kru-nya?

Kepingan dan barang-barang dari KRI Nanggala 402 yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR. proses pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 menemui titik terang. /Tangkapan layar youtube.com/Puspen TNI/
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Keberadaan Kapal Selam KRI Nanggala 402 akhirnya ditemukan. KRI Nanggala saat ini berada pada kedalaman 850 mile.

Lalu bagaimana kondisi para kru yang berada di dalam KRI Nanggala 402?

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, akan menyiapkan evakuasi medis terhadap kru KRI Nanggala 402.

Ia menyatakan, saat ini para kru kemungkinan masih ada yang selamat.

“Nanti akan kita siapkan untuk evakuasi medis terhadap kru yang kemungkinan masih selamat. Kita evakuasi ke Surabaya atau ke Banyuwangi akan kita lanjutkan untuk proses berikutnya,” ujar Yudo dalam konferensi pers di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 24 April 2021.

Ia mengatakan persiapan evakuasi ini dilakukan setelah adanya penemuan-penemuan bukti otentik berupa komponen kapal selam yang diyakini milik dari KRI Nanggala 402.

Dari penemuan ini, maka selanjutnya dari tahapan submiss ditingkatkan menjadi subsunk.

“Unsur-unsur kami bersama dengan bantuan dari negara sahabat akan berusaha keras untuk evakuasi ini karena kedalaman laut yang kita deteksi tadi adalah pada kedalaman 850 mile,” katanya.

Dalam proses evakuasi

“Posisi ini sangat berisiko dan sangat memiliki kesulitan yang tinggi baik untuk ROV maupun untuk pengangkatan nantinya,” sambung dia dilansir Galamedia dari ANTARA.

Dalam proses evakuasi kapal selam ini, ada organisasi The International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO) yang juga dilibatkan dalam penyelamatan kapal.

Dikatakannya, setiap dua tahun ISMERLO kerap membicarakan bagaimana proses penyelamatan kapal selam. Sehingga pada saat hari pertama penyelamatan, dari pihak ISMERLO merespon dengan baik, dan segera melakukan langkah-langkah evakuasi.

Sementara itu, bantuan evakuasi juga datang dari kapal MV Swift Rescue dari Singapura, yang juga masuk dalam organiasi ISMERLO.

Adapun kapal bantuan luar negeri diantaranya kapal MV Swift Rescue dari Singapura, Kapal Mega Bakti dari Malaysia masih dalam perjalanan, HMAS Ballarat dari Australia, kemudian HMAS Sirius Australia, dan kapal dari India.

Sebelumnya dijelaskan bahwa kapal selam KRI Nanggala telah hilang kontak pada pukul 03.00 WITA, Rabu 21 April 2021, sehingga oksigen kemungkinan tersedia sampai pukul 03.00 WITA, Sabtu 24 April 2021.

KRI Nanggala-402 resmi dinyatakan hilang oleh otoritas terkait setelah putus kontak pada Rabu dini hari, yaitu saat latihan peluncuran torpedo nomor 8.

Komunikasi terakhir dengan KRI Nanggala-402 berlangsung pada pukul 04.25 WITA atau pada saat komandan gugus tugas latihan akan memberi otorisasi penembakan torpedo.(ingeu/dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *