Anies Himbau Masyarakat Jangan Berbuka Di Keramaian, Jakarta Alami Tren Peningkatan Covid 19

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Jakarta – Kasus Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami tren peningkatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun meminta warganya tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ia meminta warganya tak larut dalam euforia setelah sebelumnya angka penularan Covid-19 menurun drastis dibandingkan Januari lalu.

“Saya ingin tegaskan kepada seluruh masyarakat bahwa tren yang sempat terjadi beberapa waktu lalu, yaitu penurunan (kasus Covid-19) harus kita jaga,” ucapnya, Kamis (22/4/2021).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun meminta masyarakat mengurangi aktivitas selama bulan suci Ramadan, termasuk terkait tradisi buka bersama (bukber).

“Kurangi aktivitas buka bersama. Jadi bukalah di rumah, bukalah di tempat-tempat yang tidak merupakan kerumunan,” ujarnya.

Anies Baswedan beralasan, potensi penularan Covid-19 semakin tinggi bila kita ikut acara bukber.

Sebab, saat makan biasanya kita melepas masker dan saling berinteraksi dengan orang lain.

“Kalau semua buka masker di jam yang sama, makan di ruang tertutup, risikonya jadi besar,” kata dia.

“Jadi saya imbau pada masyarakat untuk pilih byka di rumah bersama dengan keluarga dan hindari kerumunan,” sambungannya.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta sampai Rabu (21/4/2021) kemarin telah menembus angka 401.110 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 388.083 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kessmbuhan 96,8 persen.

Sedangkan, ada 6.587 pasien meninggal dengan tingkat kematian 1,6 persen.

Kemudian, kasus aktif atau pasien isolasi dan yang sedang dirawat berjumlah 6.440 kasus.

Untuk persentase kasus positif (positivity rate) sepekan terakhir berada di angka 9,3 persen. (dbs).

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *