Mengejutkan! Pengamat Politik Kondang Ini Mematahkan Anggapan, Bahwa Wakil Presiden Hanya Ban Serep

Rocky Gerung foto: PR
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Pengamat politik, Rocky Gerung turut menyoroti perihal sebuah kritik pedas yang dilontarkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal indeks demokrasi Indonesia.

Rocky Gerung mengaku terkejut dengan apa yang dilontarkan Ma’ruf Amin setelah selama ini dirinya terkesan tidak banyak bicara di hadapan publik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Rocky Gerung, pernyataan tersebut telah menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkesan lepas tangan atas permasalahan demokrasi di Indonesia.

“Makanya dia (Ma’ruf Amin) enggak dikasih peran oleh Jokowi untuk mengatasi masalah ini. Jadi, kira-kira itu protes diam-diam dari Pak Ma’ruf Amin,” ujar Rocky Gerung yang dikutip Galamedia dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Selasa 27 April 2021.

Rocky Gerung menilai bahwa Ma’ruf Amin merupakan sosok terpelajar yang mengerti ilmu sosial dan demokrasi yang tentunya memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan Presiden Jokowi.

“Pak Ma’ruf Amin itu orangnya secara dimensi politiknya dia diam, tetapi secara dimensi intelektual jalan terus,” ungkap Rocky Gerung.

Jadi, menurut Rocky Gerung, rendahnya indeks demokrasi tersebut telah membuat kegusaran hati dan pikiran Ma’ruf Amin.

Selain itu, Rocky Gerung meminta kepada masyarakat Indonesia untuk memberikan apresiasi kepada Ma’ruf Amin.

Menurut Rocky Gerung, momen ini merupakan momen yang ditunggu masyarakat Indonesia.

Rocky Gerung menyebut, kritik pedas yang dilayangkan Ma’ruf Amin ke Jokowi tersebut telah menunjukkan jati dirinya sebagai seorang Guru Besar.

“Jadi, sebenernya Jokowi enggak perlu ada KSP di kabinetnya, minta saja Ma’ruf Amin untuk bertindak sebagai wakil presiden sekaligus KSP nya,” tutur Rocky Gerung.

Rocky Gerung menilai bahwa Ma’ruf Amin telah berhasil membuktikan kepada publik dengan dirinya mulai angkat bicara untuk mengevaluasi masalah politik dan sosial di Indonesia khususnya dalam memonitori indeks-indeks demokrasi dan HAM.

“Sekali lagi, sebagai wakil presiden, akhirnya Pak Ma’ruf Amin menemukan sendiri fungsinya yang selama ini dianggap ban serep, sekarang Pak Ma’ruf Amil betul-betul telah mengambil kemudi terhadap permasalahan demokrasi di Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Ma’ruf Amin menyebut, indeks demokrasi di Indonesia menempati urutan ke-64 di dunia.

Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, indeks demokrasi di Indonesia menempati urutan keempat di bawah Malaysia, Timor Leste, dan Filipina.

Data tersebut Ma’ruf Amin peroleh dari data yang dipublikasi The Economist Intelligence Unit (EIU) pada 2019 dan 2020. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *