Ternyata Ini Alasan Hari Jumat Disebut Jumat Berkah, Ada 9 Rahasia dan Keutamaan Meraih Keberkahan

Ternyata Ini Alasan Hari Jumat Disebut Jumat Berkah, Ada 9 Rahasia dan Keutamaan Meraih Keberkahan
foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HajinewsHari Jumat hari ini sudah memasuki pertengahan di bulan Ramadan 1442 H yang penuh berkah.

Seperti diketahui, selain Ramadan yang dilimpahkan keberkahan, hari Jumat juga disebut Jumat Berkah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ternyata ada alasan kenapa disebut Jumat Berkah. Hari Jumat adalah rajanya hari atau disebut Sayyidul Ayyam.

Meski semua hari sama, bagi muslim hari Jumat memiliki keistimewaan dan keutamaan tersendiri.

Sebagaimana pernah diriwayatkan Abu Hurairah dalam Hadist Rasulullah SAW,

“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat, pada hari itu Adam diciptakan.

Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)

Lantas apa saja hal rahasia dan alasan hari Jumat istimewa tersebut.

Berikut ini terangkum 9 rahasia dan alasan hari Jumat hari yang istimewa, dilansir dari muslimobsession.com.

1. Sayyidul Ayyam

Seperti yang telah dijelaskan di hadis di atas, hari Jumat adalah hari terbaik.

Hari jumat adalah penghulu hari atau disebut juga rajanya hari.

Semulianya hari Jumat sebagaimana peristiwa besar terjadi di hari kemuliaan tersebut.

Pertama, pada hari Jumat, Allah menciptakan Adam AS.

Kedua, Allah menurunkan Adam ke dunia pada hari tersebut.

Ketiga, Adam juga wafat di hari tersebut.

Keempat, hari Jumat waktu mustajab memohon kepada Allah.

Kelima, pada hari Jumat inilah juga akan terjadi hari akhir atau kiamat.

Hal ini disampaikan dalam hadis Abu Lubabah Al-Badri yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah.

2. Ibadah di hari Jumat menghapus dosa dalam sepekan

Hal ini sebagaimana disampaikan dalam hadis diriwayatkan Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda,

“Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jumat, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah hingga selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (HR. Muslim).

3. Waktu yang mustajab berdoa di hari Jumat

Siapa saja yang berdoa memohon kepada Allah SWT pada hari Jumat maka berpeluang besar dikabulkan Allah SWT.

Ada waktu-waktu tertentu mustajab untuk berdoa, yaitu di penghujung hari Jumat setelah salat Ashar.

Sebagaimana keterangan yang disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Abu Dawud.

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)

Ada juga riwayat Imam Ahmad menyebut waktu mustajab adalah antara Imam (khatib) duduk di mimbar (untuk khutbah) sampai selesai salat Jumat.

Dikutip dari kitab Fahul Bari, kedua waktu tersebut adalah mustjab untuk berdoa.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *