Daftar Donatur Palestina
Suatu ketika, Rasulullah Saw dan beberapa sahabat beliau mendapat undangan untuk berkunjung ke rumah Ummu Sulaim binti Mulhan Al-Anshariyyah. Betapa gembira beliau mendapat undangan dari perempuan yang satu ini. Beliau memang menghormatinya.
Kepada Ummu Sulaim, Rasulullah Saw tak pernah lupa, ibunda dari asistennya sendiri yaitu Anas bin Malik. Ummu Sulaim memang seorang perempuan dari kalangan Anshar angkatan pertama yang memeluk Islam meski suaminya kala itu, Malik bin Al-Nadhar bin Damdam, tetap tidak mau memeluk Islam sampai meninggal dunia dalam perjalanannya menuju Syam.
Dilansir dari tulisan Ahmad Rofi’ Usmani yang diterbitkan oleh Mizan tahun 2005 dengan judul ‘Teladan Indah Rasulullah dalam Beribadah’ bagian Kisah-Kisah seputar Puasa.
Melihat Rasulullah Saw berkenan berkunjung ke rumahnya, Ummu Sulaim juga sangat gembira dan tersanjung. Segera saja dia menyiapkan hidangan paling lezat yang dimilikinya hari itu; Samin dan Kurma.
Melihat Ummu Sulaim sangat sibuk menyiapkan hidangan, Rasulullah Saw pun berkata kepadanya.
“Ummu Sulaim! engkau tak usah repot. Simpan kembali hidangan itu! Aku sedang berpuasa,” ujar Rasul.
Beberapa saat kemudian, Rasulullah Saw berdiri di salah satu sudut rumah Ummu Sulaim. Kemudian beliau menggelar tikar untuk melaksanakan shalat dan kemudian mendoakan Ummu Sulaim dan keluarganya.
Ternyata sebelum Rasul melaksanakan shalat dan berdoa, Ummu Sulaim (kala itu belum menikah dengan Abu Thalhah, suami keduanya yang memberinya sembilan anak) dengan malu-malu berkata kepada Rasulullah Saw.
“Wahai Rasul! Bolehkah saya mengajukan permintaan khusus?” ujar Ummu Sulaim.
“Apa itu Ummu Sulaim,” tanya beliau penuh rasa ingin tahu.
Ummu Sulaim terkenal sebagai perempuan salehah dan pernah melindungi Rasulullah Saw dalam pertempuran di Hunain.
“Wahai Rasul! Doakanlah secara khusus anak saya semata wayang yang menjadi pembantumu ini, Anas. Bukankah doa orang yang sedang berpuasa didengar Allah, seperti pernah engkau nyatakan?” ujar Ummu Sulaim.
Mendengar permintaan perempuan yang berjasa pernah merias Shafiyyah binti Huyay saat melangsungkan pernikahannya dengan Rasulullah Saw, selepas perang Hunain, beliau tercenung sejenak. Dan kemudian beliau melaksanakan shalat.
Seusai shalat, beliau pun mendoakan Anas bin Malik dengan doa seperti berikut, “Ya Allah! Karuniakanlah dia harta, anak, dan keberkahan!”.
Berkat doa Rasulullah Saw itu, kemudian, Anas bin Malik menjadi salah seorang kaum Anshar yang kaya raya dan memiliki banyak anak keturunan, termasuk diantaranya salah seorang ahli hadis dan pakat hukum Islam terkemuka, yaitu Malik bin Anas.
Sumber: mantrasukabumi
