Jokowi Sebut Buruh Aset Besar Bangsa, Tapi Aksi Buruh Besar-besaran Terjadi

Juru bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Nining Elitos, menyampaikan orasi dari atas mobil komando dalam rangka May Day 20201 di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu, 1 Mei 2020. TEMPO/M Yusuf Manurung
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Presiden Jokowi menyebut buruh adalah aset besar yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal itu diungkapkan Jokowi bersamaan dengan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (1/4/2021).

“Hari Buruh Internasional dirayakan bukan sekadar untuk memperingati sebuah momentum di masa lalu, tapi kita memberi penghormatan atas karya dan ketekunan para pekerja yang menggerakkan ekonomi dan dunia usaha,” kata Jokowi melalui akun twitternya @jokowi, dilansir Bertuahpos.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Para buruh adalah aset besar bangsa kita,” tambahnya.

Diberitakan Hajinews sebelumnya, kalangan buruh yang tersebar dari berbagai wilayah Indonesia akan menggelar aksi besar-besaran besar-besaran hari ini, sebagai peringatan Hari Buruh Internasional alias May Day, Sabtu (1/5/2021).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengemukakan massa buruh dari organisasinya yang berpartisipasi pada May Day kali ini mencapai 50 ribu orang.

“Mereka tersebar di 3.000 perusahaan/pabrik, 200 kabupaten/kota, dan 24 provinsi,” kata Said Iqbal dalam keterangan resmi, Sabtu (1/5/2021).

Mereka berasal dari DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo, Sulawesi Selatan, hingga Maluku.

KSPI mengklaim aksi buruh yang akan dilakukan serentak di berbagai daerah akan tetap mengikuti protokol kesehatan sebagai salah satu upaya pengendalian wabah Covid-19.

Selain itu, aksi May Day juga akan diikuti sejumlah elemen mahasiswa dari berbagai kampus ternama seperti BEM ITB, UNJ, Unand, dan sebagainya. KSPI, pun mengaku sudah berdiskusi dengan pengurus BEM SI dan KAMMI.

“Mahasiswa dan buruh akan bergerak bersama untuk menyuarakan satu tuntutan yang sama, yaitu penolakan terhadap omnibus law UU Cipta Kerja,” tegasnya.

Khusus di Jakarta, buruh akan melakukan aksi di tiga titik yaitu Istana Negara, Gedung Mahkamah Konstitusi, dan sekitaran Patung Kuda.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *