Presiden Jokowi Ajak Pesan Babi Panggang saat Lebaran, ICMI: Gak Punya Empati!

Presiden Joko Widodo (tangkapan layar)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menjadi bahan pembicaraan dan beragam komentar setelah ajakannya kepada masyarakat untuk membeli makanan lokal pada musim mudik 2021, salah satunya ialah Bipang (Babi panggang) Ambawang khas Kalimantan Barat, yang kemudian viral.

Ajakan Jokowi ini lantaran Lebaran yang masih dalam suasana pandemi dan pemerintah melarang mudik untuk keselamatan bersama.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Untuk Bapak/Ibu dan Saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, pempek-pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah,” ujar Jokowi.

Anggota dewan pakar ICMI Anton Tabah tak habis pikir, bahkan bertanya-tanya apakah memang ajakan tersebut disengaja oleh Presiden Jokowi atau tidak.

“Padahal ia ngaku Muslim. Bicara Idul Fitri kenapa bicara Bipang (Babi panggang)?” kata Anton kepada wartawan di Jakarta, dilansir Eramuslim, Sabtu (8/5).

Anton melihat Jokowi sangat krisis empaty, tidak peka dengan perasaan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

“Pemimpin bijak, pandai, bisa jaga rasa jaga hati rakyat yang 90 persennya adalah umat Islam ada di bumi ini,” sesal Anton.

Namun disisi lain, ia seakan telah memaklumi bahwa Indonesia saat ini tengah diuji dengan diberikannya jabatan Presiden kepada Jokowi yang selama ini dikenal memiliki cara kerja serampangan.

“Sering salah ketik, salah tanda tangan dll. Kini salah kata yang tidak tepat baik secara sosial budaya timing waktu apalagi agama,” demikian Anton.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *