Ternyata Tidur Setelah Sahur Dilarang Keras Rasulullah, Sebabkan Penyakit Berbahaya Hingga Hilangnya Berkah

Ternyata Tidur Setelah Sahur Dilarang Keras Rasulullah
Ternyata Tidur Setelah Sahur Dilarang Keras Rasulullah. foto/ilustrasi
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Bulan Ramadan merupakan salah satu yang disucikan oleh sebagian besar orang.

Pasalnya dalam ajaran Islam, bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan bergelimpangan pahala.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain itu juga, di Bulan ramadan ini sebagian orang melakukan segala aktivitasnya yang berkaitan ibadah sangat dimaksimalkan.

Hal demikian dikarenakan agar dapat banyak pahala serta pintu ampunan kepada sang pencipta.

Salah satu pahala di dalam puasa di bulan Ramadan adalah makan sahur.

Sebagaimana diketahui sahur merupakan aktivitas makan dan minum pada waktu sebelum subuh.

Aktivitas ini dalam puasa dijalankan agar dapat membantu stamina dan daya tubuh kuat ketika menjalankan ibadah ini.

Sahur memastikan tubuh tetap mendapat nutrisi selama melakukan puasa dan tentunya mendapat berkah dari Allah SWT.

Kebanyakan umat muslim memiliki kebiasaan kembali tidur setelah selesai makan sahur atau setelah salat subuh.

Tidur setelah santap sahur atau setelah salat subuh sangat tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena didalamnya terdapat keberkahan.

Beberapa hadist menyebutkan jika Rasulullah SAW sangat melarang umatnya untuk tidur setelah sahur.

Selain itu, waktu setelah salat subuh karena pada saat itu ada keberkahan dari Allah yang dibagikan kepada setiap umat manusia.

Selain itu, dari sisi medis tidur setelah sahur akan mengakibatkan berbagai penyakit seperti perut buncit dan berat badan naik serta membuat kerongkongan terbakar dan mulut terasa pahit.

Ini disebabkan karena tubuh kehilangan waktunya untuk mencerna makanan yang masuk kedalamnya dengan baik, resiko terbesar bisa menyebabkan penyakit stroke.

Sebuah penelitian menunjukkan seseorang yang memiliki jeda lebih panjang antara waktu makan dan tidur beresiko terkena stroke lebih rendah dibanding yang selesai makan langsung tidur.

Hal ini membuktikan bahwa larangan Rasulullah tidur setelah sahur bisa dibuktikan secara medis.

Untuk mencegah keinginan tidur setelah sahur, Rasulullah mengajarkan supaya mempergunakan waktu dengan membaca Alquran atau berdzikir.

Umat muslim sangat tidak dianjurkan untuk langsung tidur setelah sahur dan setelah selesai sholat subuh sampai matahari terbit.

Apabila sangat mengantuk, usahakan menunggu sampai matahari terbut atau sekitar 2-3 jam setelah sahur.

Sumber: lingkarkediri

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *