Daftar Donatur Palestina
Bandung, Hajinews — Keputusan pemerintah untuk tetap membuka wisata lokal memberi harapan bagi pelaku ekonomi wisata menengah bawah. Hari kedua lebaran, masyarakat Bandung mulai mendatangi tempat-tempat wisata termasuk pemandian kolam renang air panas Tirta Camelia di daerah Cibolang, Pangalengan, Kabupaten Bandung.
Pada lebaran tahun lalu tempat-tempat wisata ditutup karena covid-19, dampaknya sangat dirasakan oleh para pelaku ekonomi wisata. Selain jadi penghiburan bagi masyarakat yang tidak bisa mudik. Kesempatan ini sangat disyukuri oleh pedagang di tempat wisata, seperti Ibu Rohaeti.
Meski kondisinya belum seramai tahun-tahun sebelum adanya Covid-19, perempuan 47 tahun itu berharap pada lebaran hari ke 3 pengunjung kolam renang air panas Tirta Camelia.
“Sekarang mah, termasuk sepi. Mungkin besok mudah-mudahan rame. Soalnya tahun lalu gak boleh,” ungkap Rohaeti kepada redaksi Hajinews.id, Jumat (14/5) pagi.
Untuk bisa menikmati wisata kolam renang air panas Tirta Camelia ini cukup terjangkau. Hanya Rp. 10.000,- rupiah saja per orangnya. Sementara fasilitas Kamar rendam pribadi, pengunjung cukup menambah Rp. 7.000,- rupiah saja. Parkir mobil tambah Rp. 5000,-. Mungkin bagi anda yang masih merasa takut akan terinfeksi virus covid-19, bisa menikmati air panas di kamar rendam khusus.
Kolam renang Tirta Camelia bukan yang terbesar di Pangalengan, kesederhanaannya tidak membuat kurang nyaman pengunjung. Adanya banyak hamparan rumput dan pepohonan sangat menyejukkan untuk istirahat dan membuka bekal makan.
Bagi masyarakat Bandung, sepertinya belum lengkap memang jika lebaran tidak berenang ke air panas, baik di Pangalengan, Ciwidey, atau daerah lain. Akan tetapi sangat disayangkan protokol kesehatan tidak begitu diperhatikan di pemandian ini. Ada baiknya bagi wisatawan, untuk tetap menjaga diri sendiri dari bahayanya virus Covid.(ingeu)
