Putin Terusik oleh Serangan Israel, Erdogan Ajak Presiden Rusia Kirim Pasukan ke Palestina

Putin secara tergas meminta Israel untuk menghormati Palestina tanpa syarat apapun. Erdogan serukan kirim pasukan ke Palestina. /Instagram @leadervladimirputin dan Reuters
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews — Israel benar-benar dalam sorotan para pemimpin dunia setelah bersikap arogan pada warga Palestina dengan memuntahkan banyak rudal serta serangan mematikan ke kawasan sipil di Gaza.

Atas serangan itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin merasa terusik dan terancam atas ulah Israel. Secara terang-terangan Vladimir Putin mengatakan serangan Israel akan mengancam pertahanan Rusia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernyataan itu disampaikan langsung Vladimir Putin di hadapan Dewan Keamanan Rusia pada Jumat, 14 Mei 2021. Putin secara tegas meminta Israel untuk menghormati Palestina tanpa syarat apapun.

Vladimir Putin pun menjelaskan soal situasi di Yerusalem dan Jalur Gaza berdasarkan agenda yang disetujui.

“Saya meminta rekan-rekan mengomentari situasi konflik Palestina-Israel,” tuturnya dikutip PikiranRakyat dari Anadolu Agency, Ahad (16/5).

Kata Putin, serangan Israel sudah berada di perbatasan Rusia. Sehingga kapan saja bisa terjadi insiden di sana.

“Ini terjadi di perbatasan kita, dan secara langsung mempengaruhi kepentingan keamanan Rusia,” tambah Putin.

 

Turki serukan kirim pasukan perdamaian

Serangan roket Israel ke kompleks masjid Al-Aqsa Palestina membuat Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan geram atas serangan membabi buta Israel ke Palestina.

Putin dan Erdogan langsung berkomunikasi membasah apa yang akan dilakukan menyikapi serangan Israel ke Gaza.

Diberitakan Reuters, pihak kepresidenan Turki menyampaikan upaya tindakan internasional terhadap Israel.

Erdogan pada Putin mengatakan komunitas internasional perlu memberi “pelajaran” pada Israel.

Erdogan tegas mengatakan perlu ada pengiriman pasukan penjaga perdamaian internasional ke wilayah tersebut.

Hal itu penting untuk membantu melindungi Palestina. Erdogan bahkan mengaku jika Turki sudah mengupayakan hal tersebut sejak 2018 lalu.(dbs)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *