Gus Baha: Sampai Kiamat PBB Tak Akan Bisa Damaikan Israel dan Palestina

Gus Baha: Sampai Kiamat PBB Tak Akan Bisa Damaikan Israel dan Palestina
Konflik israel dan palestina. foto/dok
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Baha mengatakan bahwa konflik yang melibatkan Israel dan Palestina tidak akan berakhir.

Bahkan, Gus Baha mengatakan bahwa sampai kiamat pun, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tidak akan bisa damaikan Israel dan Palestina.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Seperti diketahui, ketegangan antara Israel dan Palestina baru-baru ini kembai memuncak.

Hal ini dipicu oleh keputusan pengadian Israel untuk melakukan penggusuran terhadap warga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.

Warga Paestina di lingkungan itu menjadi sasaran penggusuran oeh pasukan Israel. Bahkan pasukan Israel juga menggerebek Masjid Al-Aqsa ketika ibadah salat tarawih sedang berlangsung.

Aksi pasukan Israel kepada para warga Palestina pun mendapat tanggapan dari Hamas yang meluncurkan ratusan roket untuk menyerang ibu ota Israel, Tel Aviv, pada Senin Malam.

Menanggapi serangan Hamas, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersikeras bahwa pihaknya akan terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan akan berusaha menemukan para pemimpin Hamas dimana pun mereka berada.

“Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan keamanan kota dan warga kami,” kata Netanyahu dalam pesan virtual di mana dia mengklaim bahwa Israel dapat menemukan para pemimpin kelompok perlawanan Hamas dimana pun mereka berada.

Pada Sabtu, 15 Mei 2021, Israel melancarkan serangan udara di jalur Gaza. Akibat serangan itu sedikitnya tujuh warga Palestina tewas dalam satu serangan paling mematikan sejak pertempuran dengan penguasa Hamas yang militan di Gaza meletus awal pekan ini.

Konflik antara Israel dan Palestina memiliki sejarah yang panjang. Upaya perdamaian juga telah dilakukan namun gagal.

Hal ini juga sempat dibahas oleh Gus Baha dalam pengajiannya beberapa waktu lalu.

Bahkan dalam rekaman audio yang diunggah oleh kanal YouTube Kalam – Kajian Islam pada 24 Oktober 2020, Gus Baha mengatakan bahwa sampai kiamat pun PBB tidak akan mampu mendapaikan Israel dan Palestina.

“Keberadaan Hindu, Buddha, Kristen, Nashrani, Yahudi, Majusi, itu dari dulu itu tidak ada masalah dengan Islam, karena itu membawa seberkat cahaya untuk menuju kebenaran sejati,” kata Gus Baha.

Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan bahwa agama-agama lain seperti Kristen, Yahudi, Nashrani, dan agama apa pun itu pasti membawa kebenaran. Sepertihalnya Islam, kata Gus Baha, orang Yahudi pun memiliki kitab suci.

“Ciri utama kitab suci biasanya membicarakan sesuatu yang akan datang, termasuk membicarakan calon ada nabi akhir zaman yang Ismaili, dari dinasti Ismail,” jelas Gus Baha.

Dengan kata lain, calon nabi akhir zaman yang dimaksud akan lahir di Mekkah, karena Nabi Ibrahim AS Siti Hajar tinggal di Mekkah.

Lebih lanjut Gus Baha menjelaskan bahwa nabi-nabi yang di Palestina, itu juga merupakan keturunan Nabi Ibrahim melalui Nabi Ishak.

“Maka dari itu jika ditinjau dari sejarah, Palestina dan Yerusalem, secara legitimasi agama memang bumi Yahudi. Karena itu, orang-orang Arab kalau disuruh mengusir orang-orang Yahudi dari Palestina tidak mau,” jelas Gus Baha.

berdasarkan sejarah itu, Gus Baha mengungkapkan bahwa selain adanya masalah politik dan kemanusiaan, konflik antara Israel dan Palestina juga memiliki latar belakang agama.

“Dalam keyakinan orang Yahudi, Palestina itu merupakan bumi yang dijanjikan Allah milik mereka,” ungkap Gus Baha.

“Ya sudah, mereka atas nama kitab suci mati-matian mempertahankan Israel yang sekarang,” tambahnya.

Sementara itu Palestina, kata Gus Baha, lebih dekat dengan kelompok Kan’an. Namun belum jelas apakah kelompok Kan’an sudah ada lebih dulu dari bangsa Yahudi, atau bangsa Yahudi dulu sebelum kelompok Kan’an.

“Oleh karena itu sampai kiamat PBB tidak akan bisa mendamaikan yang di Palestina dan Israel, karena itu sudah keyakinan sama-sama kitab suci,” kata Gus Baha.

Sumber: kabarlumajang

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *